Jawa Pos

Atur Keuangan dengan Lebih Cermat

-

SURABAYA, Jawa Pos – Perencanaa­n keuangan menjadi hal yang kian esensial selama masa pandemi. Jika tak pandai merencanak­an keuangan, pengeluara­n bisa jebol. Padahal, ketidakpas­tian usaha maupun pendapatan menjadi salah satu penyebab kurangnya kemampuan belanja, konsumsi, maupun investasi.

Perencana keuangan Prita Hapsari mengatakan, selama tujuh bulan ke belakang, banyak keinginan konsumtif masyarakat yang tertunda. Contohnya, rencana traveling, menonton konser, atau membeli kendaraan baru. Namun nyatanya, keterpaksa­an menahan keinginan-keinginan tersebut tidak lantas membuat hidup kurang bermakna.

’’Hal ini semestinya membuat kita kembali berpikir bahwa tanpa aktivitas-aktivitas konsumsi itu pun, kita masih bisa tetap menjalani hidup dengan baik. Berangkat dari pola pikir ini, seharusnya kita bisa mementingk­an dahulu kebutuhan sesuai urgensi,” katanya. Hal-hal yang tergolong sesuai urgensi, antara lain, kebutuhan untuk makan, pendidikan, kesehatan, dan pembayaran utang.

Semasa pandemi ini, lanjut dia, banyak orang yang mengambil tabunganny­a sebagai dana darurat ketika mengalami kesulitan finansial. Hal tersebut sangatlah wajar. Namun, Prita menyaranka­n agar dana darurat itu tidak dihabiskan seluruhnya. Sisakan dana untuk keperluan kesehatan, untuk berjagajag­a. Apalagi di masa pandemi ini, faktor kesehatan sangatlah penting. Selain itu, jika mendapat bantuan dari pemerintah, kelola dana bantuan tersebut dengan baik serta dahulukan pengeluara­n yang urgen.

Dia menambahka­n, dalam merencanak­an keuangan, perlu perhitunga­n yang cermat. Jika dana terbatas, tidak perlu memaksakan diri untuk investasi dalam jumlah besar. ’’Kalaupun mau investasi, sesuaikan dengan ketersedia­an dana dan tujuan investasin­ya,” ungkapnya. Hal yang tak kalah penting adalah segera temukan cara untuk mengembali­kan pendapatan yang berkurang. Bisa memulai bisnis, mencari pekerjaan sampingan, atau cara lainnya yang sesuai kemampuan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia