Gagal Curi Motor, Nyaris Dihajar Massa
GRESIK, Jawa Pos – Para pemilik kendaraan bermotor mesti terus waspada. Meski jajaran kepolisian intensif berpatroli serta telah berhasil meringkus sejumlah pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), masih banyak komplotan lain yang mungkin sewaktu-waktu beraksi.
Kemarin (20/10) bandit motor beraksi di Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Manyar. Tepatnya, di Jalan Raya Permata dekat Klinik Krisna. Maling itu belakangan terungkap bernama Yogi Suryo Prayogo, 38, warga Krembangan, Surabaya. Aksi pencurian tersebut kandas karena digagalkan warga.
Pelaku terbilang nekat. Betapa tidak, pada pukul 06.00, di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) terbilang ramai warga lalu-lalang. Baik berolahraga maupun berbelanja ke toko atau Pasar PPS. Warga yang emosi nyaris menghajar Yogi. Dalam beberapa video yang beredar, sudah banyak warga yang membawa kayu balok. Namun, akhirnya pelaku digelandang ke Mapolsek Manyar.
Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti menyatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku dan saksi, tersangka menyasar sepeda motor korban yang teledor. Yaitu, kunci motor masih menancap. ’’Saat berkeliling di sekitar lokasi, pelaku mendapati dan mengincar sebuah motor yang kontaknya tertinggal itu,’’ ungkap Bima.
Sepeda motor korban adalah Honda Vario bernopol W 3243 CE. Kendaraan milik pedagang bubur itu terparkir di pinggir jalan. Sesaat sebelum pelaku membawa kabur motor, warga curiga dengan gelagat Yogi yang sudah duduk di atas motor. ’’Lalu, warga meneriakinya hingga sejumlah warga lain menangkap pelaku,’’ ujarnya.
Yogi tidak beraksi sendiri. Dia bersama seorang temannya yang berhasil kabur. Bima menyatakan, pihaknya sudah mengantongi identitasnya yang berinisial AM. ’’Tugasnya memantau situasi. Saat ini masih dalam pengejaran,’’ paparnya.
Tersangka baru kali pertama melakukan aksi pencurian sepeda motor. Namun, petugas tidak mempercayai begitu saja. Bima mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan. Apalagi, alap-alap motor sangat meresahkan warga dalam beberapa bulan terakhir. ’’Tentu kami dalami lagi,’’ katanya.
Bima pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Selain memberikan kunci ganda, jangan sampai masyarakat meninggalkan kunci motor di kendaraan. ’’Tetap waspada, pastikan betul kendaraan dalam kondisi aman dan terkunci sebelum meninggalkan lokasi,’’ tandasnya.