Stok dan Harga Sembako Masih Stabil

GRESIK, Jawa Pos – Memasuki musim hujan, harga hingga ketersediaan sembako di sejumlah pasar tradisional masih relatif stabil. Namun, pemkab mengimbau para pedagang untuk melakukan antisipasi ketika intensitas hujan semakin tinggi. Sebab, biasanya perubahan cuaca itu berdampak pada fluktuasi harga di pasar.

Dari pantauan Jawa Pos, ketersediaan komoditas yang biasanya kerap melonjak seperti cabai, bawang putih, dan bawang merah di Pasar Baru Gresik hingga kemarin (20/10) masih tergolong aman. Belum terlihat tanda-tanda kelangkaan.

Harga juga masih stabil.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemkab Gresik Agus Budiono mengatakan, dari hasil monitoring setiap minggu terakhir, kondisi sembako di pasar tradisonal masih stabil. Baik stok maupun harga. Cabai rawit, misalnya. Harganya berkisar Rp 19 ribu per kilogram. Bawang putih Rp 20 ribu per kg dan bawang merah Rp 30 ribu per kg.

Namun, ada juga yang mengalami penurunan harga seperti cabai besar. Yang sebelumnya Rp 30 ribu turun menjadi

Rp 29 ribu per kg. Agus menyatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi atau kewaspadaan dengan datangnya musim hujan. Selain stok menurun, biasanya kualitas komoditas tidak bertahan lama hingga akhirnya harga anjlok.

’’Kita tetap waspada. Komoditas seperti telur, bawang merah, bawang putih, serta cabai ini biasanya terdampak cuaca,” ujarnya.

Yang jelas, sejauh ini pihaknya memastikan untuk Gresik dan provinsi, komoditas masih stabil. ’’Masih aman dan pasti kami kontrol terus.