UPN Ajukan Tambahan 300 KIP Kuliah
SURABAYA, Jawa Pos - Penerimaan mahasiswa baru (maba) di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur telah tuntas. Jumlah maba yang diterima dari peserta kartu Indonesia pintar kuliah (KIP kuliah) pun sangat tinggi. Yakni, 663 orang. Karena itu, UPN Veteran mengajukan tambahan kuota guna bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Rektor UPN Veteran Jawa Timur Prof Akhmad Fauzi menyatakan, tahun ini UPN Veteran Jatim mendapatkan jatah baru 498 kuota untuk KIP kuliah. Sementara itu, kebutuhannya 663 orang. Jadi, masih kurang 165 orang. ”Sebelumnya kami mengajukan tambahan kuota 250 orang ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sekarang kami mengajukan tambahan lagi 50 kuota. Jadi, total pengajuan kuota ada 300 orang,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih menunggu balasan dari pusat. Berdasar data UPN Veteran Jatim, ada 198 peserta KIP kuliah yang sudah diterima lewat jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Kemudian, jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 415 mahasiswa dan jalur mandiri 50 orang.
Menurut Fauzi, masih banyak yang membutuhkan beasiswa. Apalagi, kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Banyak mahasiswa yang terdampak. ”Mahasiswa baru yang belum mendapatkan beasiswa KIP kuliah tetap diterima. Mereka juga bisa registrasi dengan kebijakan internal. Sekarang mereka juga sudah kuliah,” jelasnya.
Fauzi menjelaskan, kebijakan internal kampus juga memberikan keringanan untuk mahasiswa yang terdampak Covid-19. Di antaranya, pembebasan uang kuliah tunggal (UKT) sementara, bantuan UKT Kemendikbud, penurunan golongan, dan pengurangan UKT untuk semester IX hingga XIII sebesar 50 persen hingga angsuran 4 kali UKT.
”Peserta yang sudah lolos KIP K, tetapi tidak didanai oleh pemerintah, kami masukkan ke kebijakan ke-6. Yakni, masuk golongan I dengan membayar Rp 500 ribu per semester,” katanya.