Fasilitasi Siswa yang Belum Imunisasi
SURABAYA, Jawa Pos - Puskesmas Sawah Pulo kemarin (20/10) mengimunisasi ratusan siswa dari dua sekolah sekaligus, yakni SD Hang Tuah III dan SDN Ujung V Surabaya. Imunisasi yang disebut sebagai BIAS atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah itu tetap dilakukan meski di tengah pandemi. Pelaksanaan tahun ini tentu dilakukan berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, mereka harus menerapkan protokol kesehatan.
”Ini yang beda. Pelaksanaan juga dilakukan terbatas,” kata Kepala Puskesmas Sawah Pulo dr Erna Mindarti kemarin. Untuk pelaksanaan imunisasi di wilayahnya, sudah ada lima sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) yang sudah selesai. Hingga kini, kurang lebih ada sembilan SD/MI yang belum melaksanakan imunisasi. ”Makanya, pelaksanaan dilakukan sampai akhir Oktober,” lanjutnya.
Khusus untuk kelas I, siswa akan mendapatkan vaksinasi measles-rubella (MR). Tujuan vaksinasi MR itu adalah menghindari anak dari risiko cacat hingga kematian. Dengan pemberian vaksin campak tersebut, kata dia, pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk menghilangkan penularan dan populasi virus campak dan rubella pada 2020. Hingga Indonesia bebas penyakit campak dan rubella.
Kemudian, ada pemberian vaksinasi khusus yang ditujukan kepada siswi kelas V dan VI. Yakni, vaksinasi human papilloma virus atau HPV. Hal itu dilakukan khusus untuk pencegahan kanker serviks atau kanker mulut rahim sejak dini. Menurut dia, kanker serviks dapat dicegah melalui deteksi dini pap smear atau inspeksi visual dengan asam asetat (IVA), apalagi ditambah perlindungan dengan vaksinasi HPV.