Jawa Pos

Sudutkan UAS, tapi Kurang Bekal Pengetahua­n

-

VIDEO kerumunan ribuan santri mendengark­an ceramah Ustad Abdul Somad (UAS) dibagikan ulang akun Facebook FfyamEnjoy pada 2 Januari 2021. Narasi dalam video itu sangat provokatif. Menyebut ceramah itu seolaholah dilakukan baru-baru ini, saat Covid-19 makin gencar menyebar di Indonesia. Dia juga menyayangk­an mengapa pemerintah membiarkan kerumunan semacam itu terjadi.

Namun, akun tersebut sepertinya hanya asal bikin gaduh dan menghasut. Membuat narasi dengan huruf besar semua, salah ketik di mana-mana, dan menyebut UAS bisa menggantik­an Rizieq Syihab. ”YA ALLLAH INI KAN BAHAYA ADA VIRUS COVIT 19 KENAPA DIBIARKAN BAHAYA. APA BAPAK PEMERIBTAH­AN TIDAK TAU ISI CERAMAH UAS MENGHASIT MENGHUJAT MENYEBARKA­N VIRUS KEBENCIAN KEPADA PENERINTAH YANG SAH MANUSIA

INI BAHAYA VISA NENGAGTIKA­N RIZIEK INI TIDAK BISA DIBIARKAN KENAPA BAPAK PEMERIBTAH­AN DIAM SAJA NEGARA LAGI MASALAH TAPI BEGINI KAPAN AKAN HILANG VIRUS DI NEGARA KITA ..,” tulis akun tersebut (bit.do/CeramahUAS­Dibiarkan).

Durasi video itu sangat panjang, 1 jam 4 menit. Kalau diikuti dengan teliti, ada keterangan sejenis running text yang menyebutka­n bahwa acara itu merupakan tablig akbar pada 8 Maret 2019 di Dayah Serambi Aceh, Aceh Barat. Sementara WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Artinya, tablig akbar tersebut digelar setahun sebelum terjadi pandemi.

Video serupa pernah diunggah kanal YouTube milik Fadhillah Studio pada 9 Maret 2019. Keterangan yang menyertai video itu juga mempertega­s bahwa tablig akbar dilaksanak­an pada Maret 2019, jauh sebelum kasus pertama Covid-19 ditemukan. Anda dapat melihatnya di bit.do/CeramahMar­et2019.

Pemandanga­n di atas panggung tablig akbar itu juga sama sekali tidak mencermink­an masa pandemi. Tampak pejabat kepolisian setempat turut duduk mendengark­an ceramah UAS. Seandainya itu dilaksanak­an di masa pandemi, tentu pejabat kepolisian tidak akan mengizinka­n acara berlangsun­g.

Isi ceramah UAS juga tidak menghasut pemerintah seperti yang dituduhkan akun FfyamEnjoy. Kalau didengarka­n, isinya lebih banyak mengupas masalah dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya tentang istiqamah, menghargai perempuan, serta bagaimana menjadi laki-laki yang tangguh dalam membela agama Islam. ”Tentu tiga hal tersebut dapat diaplikasi­kan oleh kalangan umat Islam di Aceh Barat. Mari kita istiqamah,” tutur UAS. Anda dapat membaca beritanya di bit.do/ SebelumPan­demi.

 ?? ILUSTRASI BAGUS/JAWA POS ??
ILUSTRASI BAGUS/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia