SALAH TIDAK UNTUK DISALAHKAN
SOUTHAMPTON, Jawa Pos – Sebagai juara bertahan Premier League, Liverpool FC menutup 2020 dengan hasil mengecewakan. LFC dua kali bermain seri dan hanya mencetak satu gol. Masing-masing 0-0 melawan Newcastle United di St James Park (30/12)dan1-1kontraWestBromwich Albion di Anfield (27/12).
Hasil tersebut membuat perolehan poin LFC (33 poin) disamai peringkat kedua Manchester United. Hanya diferensiasi gol yang membuat The Reds tetap menempati puncak klasemen.
Tersendatnya laju skuad besutan Juergen Klopp pun menyeret Mohamed Salah sebagai ”tersangka”. Pemicunyaadalahrumoryangmengaitkan wide attacker LFC itu dengan dua raksasaSpanyol,RealMadriddanFCBarcelona, dalam tiga pekan terakhir.
Don Hutcinson, pandit sekaligus gelandang LFC era 1990-an, menyatakan bahwa Salah tampil tidak seperti biasanya belakangan. ”Ketika melawan Newcastle, dia terlihat seperti menghambat ritme serangan tim. Bahkan, dia tidak mampu menuntaskan operan 10 yard,” tuturnya kepada Optus Sport.
Klopp seolah menghukum Salah dengan mengganti bintang timnas Mesir tersebut dengan Xherdan Shaqiri pada menit kedua injury time. Keputusan yang secara taktikal memang mengundang pro-kontra. Tidak salah apabila relasi keduanya diklaim merenggang.
Sebab, sebelumnya Salah pernah melontarkan kekecewaan terhadap Klopp lantaran tidak memberinya ban kapten LFC dalam matchday pemungkas fase grup Liga Champions kontra FC Midtjylland (10/12).
Klopp justru memberikan ban kapten kepada bek kanan Trent Alexander-Arnold.
Saat itu, LFC memang tidak bisa memainkan tiga posisi teratas untuk pemilik kapten. Yaitu, kapten reguler Jordan Henderson, wakil kapten James Milner, dan Virgil van Dijk yang biasanya diplot sebagai kapten opsi ketiga. Van Dijk masih menjalani proses pemulihan cedera.
Jelang menghadapi Southampton FC di St Mary’s dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 03.00 WIB), Klopp memberikan klarifikasi atas hubungannya dengan Salah. Menurut The
Best FIFA Football Coach 2019 dan 2020 itu, dirinya dan Salah masih berkomunikasi dengan baik.
Klopp juga menyebut, Salah saat ini berada dalam mood terbaik untuk kembali dalam performa terbaiknya. Khususnya performa sebagai mesin gol utama LFC. Pemain 28 tahun itu merupakan top scorer LFC musim ini dengan 16 gol, 13 gol di antaranya dibukukan di Premier League. ”Mo (Salah) tidak tertarik dengan rumor yang meragukan loyalitasnya bagi klub ini karena dia hanya akan membuktikan diri di lapangan. Saya selalu percaya dengannya,” ucap Klopp di laman resmi klub.
Bagi Salah, Soton adalah lawan yang tepat untuk membangkitkan lagi produktivitasnya. Sebab, Salah sudah mengoleksi tujuh gol selama bersua Soton. Satu gol lagi akan membuat dia menyamai rekorRobbieFowler sebagai pemain
LFC tersubur ke gawang Soton.