Jawa Pos

Aji Tunggu Kontrak Baru sampai Akhir Januari

-

SURABAYA, Jawa Pos − Kontrak Aji Santoso bersama Persebaya Surabaya berakhir 31 Desember 2020. Praktis, secara legalitas, Aji bukan lagi pelatih Green Force, julukan Persebaya.

Pelatih 50 tahun itu sadar dirinya sudah bukan bagian dari Persebaya. Artinya, dia bisa pergi ke klub mana saja. Meski begitu, Aji mengaku tidak akan meninggalk­an Persebaya meski tidak ada ikatan lagi. ’’Untuk saat ini, saya masih fokus menangani dan tetap di Persebaya,’’ kata Aji saat dihubungi Jawa Pos.

Hal itu bisa dimaklumi. Sebab, pihak federasi berencana meneruskan kompetisi musim 2020. Nah, Aji adalah pelatih yang masuk dalam daftar tim Persebaya pada Liga 1 2020. Karena itu, meski sudah tidak ada ikatan, pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, itu masih bertanggun­g jawab atas skuad Persebaya.

Apalagi, manajemen juga belum menegaskan untuk membubarka­n tim. Hal itulah yang membuat Aji yakin bertahan di Persebaya. Soal kontrak, Aji sama sekali tidak khawatir. ’’Saya rasa mungkin manajemen masih repot di awal tahun ini. Mungkin masih liburan atau apa. Nanti, kalau sudah ada luang, saya yakin pemain dan pelatih akan dipanggil (untuk membahas kontrak),’’ jelas bapak lima anak tersebut.

Menurut dia, tidak ada yang salah dengan keputusan manajemen. Apalagi, Aji sadar bahwa kondisi sepak bola Indonesia saat ini kurang bagus. ’’Makanya, saya bisa menyadari situasi sulit yang juga dialami klub,’’ tambahnya.

Karena itu, dia berharap segera ada kepastian kompetisi. Dengan begitu, pihak manajemen bisa segera melakukan negosiasi kontrak baru.

Namun, Aji tidak ingin statusnya tanpa kejelasan di Persebaya berlarut-larut. ’’Saya tunggu (tawaran kontrak) sampai Januari ini. Masih banyak waktu, jadi saya rasa nggak masalah,’’ terang mantan pelatih Persela Lamongan dan Arema FC itu. Selama menunggu, Aji memilih menghabisk­an waktu bersama keluargany­a di Kota Malang.

Selama tidak ada ikatan, Aji maupun pemain Green Force sudah tidak mendapat hak dari pihak manajemen. Artinya, pemain maupun pelatih sudah tidak menerima gaji. Terakhir mereka menerima gaji akhir Desember 2020. Itu pun besaran gaji tinggal 12 persen.

Bagi manajemen, terlalu berisiko melakukan perpanjang­an kontrak. Sebab, sampai saat ini, belum ada kepastian soal kapan kompetisi akan digelar. Sekretaris Tim Ram Surahman berharap kompetisi 2020 dihentikan saja, lalu langsung fokus ke musim 2021. ’’Dengan begitu, klub bisa langsung melakukan persiapan untuk musim baru. Termasuk soal kontrak,’’ jelas Ram.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? BELUM PINDAH KE LAIN HATI: Aji Santoso masih ingin melanjutka­n kebersamaa­n dengan Persebaya Surabaya.
ANGGER BONDAN/JAWA POS BELUM PINDAH KE LAIN HATI: Aji Santoso masih ingin melanjutka­n kebersamaa­n dengan Persebaya Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia