Jawa Pos

Lagi, Swab Hunter Jaring 130 Pelanggar Prokes

-

SURABAYA, Jawa Pos – Razia protokol kesehatan (prokes) penanggula­ngan Covid-19 terus dilakukan pada awal 2021. Sedikitnya 130 orang terjaring razia tim Swab Hunter yang merupakan gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkot Surabaya lantaran tidak mematuhi protokol kesehatan pada Sabtu malam (2/1).

Mereka yang terjaring razia langsung dibawa ke lokasi tes swab sebagai upaya deteksi dini pencegahan Covid-19. ”Operasi hari kedua, ternyata cukup banyak yang diamankan,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto kemarin (3/11). Pada Jumat (1/1), petugas gabungan menjaring 159 pelanggar.

Razia Sabtu itu berlangsun­g serentak mulai pukul 19.00 di berbagai kecamatan di Surabaya. Mereka yang kedapatan berkerumun di atas pukul 20.00 langsung ditindak.

Di Surabaya Timur, 40 orang dites swab di Gelanggang Remaja, Jalan Bogen, Tambaksari. Juga ada tes swab untuk 42 orang di Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim.

Di wilayah selatan, sedikitnya 37 orang menjalani tes usap di Park and Ride Dukuh Pakis. Selain itu, ada 11 pelanggar prokes yang dites swab di Puskesmas Siwalanker­to, Kecamatan Wonocolo. Sementara itu, di wilayah barat seperti di Kecamatan Tandes dan wilayah utara di sisi Jembatan Suramadu tidak ditemukan kerumunan pada operasi hari kedua. ”Selain tes swab, KTP juga kami amankan,” tutur Irvan.

Camat Sawahan Yunus menyampaik­an, pada razia di wilayahnya ditemukan para pengendara yang tidak memakai masker. Laju kendaraan mereka langsung dihentikan dan mereka dibawa ke posko kesehatan Park and Ride Dukuh Pakis. ”Kami gelar operasi yang melibatkan tiga pilar,” jelas Yunus.

Selain pengendara, aparat dari tiga pilar juga menyasar titik-titik keramaian. Termasuk di antaranya warung kopi maupun kafe di Jalan Dukuh Kupang Utara. Sebagian besar pengunjung kafe tersebut adalah muda-mudi milenial. Mereka berkerumun tanpa memperhati­kan physical distancing atau memakai masker. ”Ada yang bawa masker, tapi tidak dipakai. Malah ditaruh di saku,” tutur Yunus.

Camat Tambaksari Ridwan Mubarun menyampaik­an, pihaknya akan terus melakukan operasi di titik-titik keramaian. ”Tidak akan berhenti pada momen Nataru ini saja,” kata Ridwan. Operasi, lanjut dia, tidak hanya dilakukan pada malam. Operasi serupa digelar pada pagi, siang, hingga sore.

IRVAN WIDYANTO Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia