Bikin Open Talk agar Pasien Tenang
SURABAYA, Jawa Pos – Memasuki awal 2021, Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II (RSLK) menggelar program open talk masal. Beragam edukasi dan informasi diberikan pihak rumah sakit kepada seluruh pasien. Di antaranya, penjelasan mengenai kondisi RSLK. Lalu, perkembangan dan update Covid-19. Harapannya, mereka bisa menjalani isolasi dengan tenang.
Open talk masal berlangsung setiap Sabtu pukul 10.00–11.30 di halaman RSLK. Seluruh pasien dan nakes dikumpulkan dalam satu tempat. ”Dengan forum ini, antara pasien dan nakes bisa lebih terbuka. Pasien bisa leluasa bertanya terkait dengan penyembuhan,” kata Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLK Indrapura Radian Jadid kemarin (3/1).
Begitu juga sebaliknya. Secara terbuka tanpa ada yang ditutupi, kondisi RSLK diberitahukan kepada para pasien. Misalnya, lonjakan kasus yang sedang terjadi. Untuk mempercepat penyembuhan, mereka juga diminta untuk menerapkan beberapa langkah. Di antaranya, memperbanyak olahraga dan mengonsumsi vitamin. Pasien juga diajak bicara mengenai psikologis, kesehatan, ekonomi, sosial masyarakat, dan lingkungan pekerjaan.
Jadid menjelaskan, 4.820 pasien telah sembuh. Sekarang tinggal 287 pasien yang masih mendapatkan perawatan medis.
Mereka berasal dari klaster keluarga, instansi, dan lembaga pendidikan. Banyaknya pasien yang telah sembuh membuat jumlah peserta donor plasma terus bertambah.
Melalui ikatan alumnus Covid-19 RSLK Indrapura, 30–50 mantan pasien Covid-19 mendaftarkan diri untuk bersedia melakukan donor plasma. Meski begitu, jumlah tersebut belum memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Sehari 100 kantong plasma dibutuhkan dalam penyembuhan pasien di lingkungan kerjanya di Jawa Timur.
”Lalu, bulan ini tenaga medis kembali ditambah. Yakni, 6 dokter, lalu 8 perawat, dan 2 relawan. Begitu juga penambahan tempat tidur. Kami menargetkan Februari 500 tempat tidur telah tersedia,” ujarnya.