Terkepung di Suramadu, Masih Berusaha Kabur
SURABAYA, Jawa Pos – Jejak Jamaludin dan Yulianto sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terendus polisi. Mereka disergap petugas saat melintas di Jembatan Suramadu. Meski sudah terkepung, dua sekawan itu tidak menyerah. Mereka berusaha melarikan diri setelah motornya dihentikan paksa. Polisi lantas mengambil tindakan tegas. Kaki keduanya ditembak. ”Warga Bangkalan semua,” ujar Kanitjatanras Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra kemarin (5/1).
Agung mengungkapkan, saat itu keduanya baru saja mencuri motor di Keputih Timur. Mereka membawa kabur Honda Beat. Motor curian itu dipakai saat keduanya ditangkap. Menurut dia, motor yang dicuri berada di halaman rumah korban. Dua bandit tersebut menjebol gembok pagar. Motor dibawa kabur dengan kunci T. ”Dari keterangan mereka, kami amankan satu tersangka lain,” kata polisi dengan dua balok di pundak tersebut.
Agung menyebutkan, tersangka lain yang diringkus adalah Hasin. Dia ikut ambil bagian ketika melakukan pencurian. ”Mereka berpisah setelah mendapat hasil,” jelasnya. Hasin setali tiga uang dengan dua temannya. Kakinya juga ditembak karena tidak kooperatif saat rumahnya digerebek. Satu pelaku lain masih buron. ”Komplotan mereka terdiri atas empat orang,” ungkapnya.
Agung menyatakan, gerombolan tersangka sudah beberapa kali beraksi di Surabaya. Ada tiga lokasi pencurian yang telah terdeteksi sementara ini. Dua pencurian sebelumnya dilakukan di kawasan Semampir dan Manyar.
Komplotan bandit itu mencari sasaran dengan berkeliling. Mereka berboncengan motor. Setelah menemukan incaran, para pelaku berbagi peran. ”Ada yang menjadi eksekutor dan pengawas situasi sekitar. Gantian,” terangnya.
Agung menjelaskan, motor curian selanjutnya langsung dibawa ke Madura. Hasin yang berperan mencari pembeli. Motor curian dijual Rp 3 juta. ”Diduga, mereka sudah lebih dari tiga kali beraksi. Akan kami dalami,” tegasnya.
Dia menegaskan, perkara curanmor mendapat atensi tersendiri dari pimpinannya. Berdasar rekapitulasi, kasus curanmor mendominasi laporan yang masuk pada tahun lalu.