Jawa Pos

Risma Pekerjakan Lima PPKS di Anak Usaha BUMN

Kemensos Siapkan Rusun untuk Tampung Tunawisma

-

BEKASI, Jawa Pos – Menteri Sosial Tri Rismaharin­i memberikan pekerjaan kepada lima orang pemerlu pelayanan kesejahter­aan sosial (PPKS). Mereka dipekerjak­an di PT Pembanguna­n Perumahan (PP) Properti Tbk, anak perusahaan BUMN PT PP (Persero).

Kemarin (8/1) Risma mengantark­an langsung lima orang itu dari Balai Rehabilita­si Sosial Eks Gelandanga­n dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi Timur, menuju tempat kerja di kawasan Grand Kamala Lagoon, Bekasi Selatan

”Dia bisa bekerja. Saya sudah akseskan ke pekerjaan dan sudah bekerja lima orang di situ,” kata Risma.

Mantan wali kota Surabaya itu menjelaska­n, dua di antara lima orang PPKS itu didapat dari wilayah Jakarta. Tiga orang lainnya berasal dari daerah lain yang sebelumnya ditampung di Balai Rehabilita­si Sosial Eks Gelandanga­n dan Pemulung Pangudi Luhur, Bekasi Timur.

Risma menjelaska­n, memberikan pekerjaan kepada PPKS merupakan salah satu cara untuk menuntaska­n kemiskinan bagi mereka yang terbiasa hidup di jalan. Pihaknya juga memiliki rencana lanjutan terkait dengan bantuan. ”Selama ini sebetulnya mereka yang berhak menerima bantuan itu. Karena teorinya, mereka ini kemiskinan kronis. Dia tunawisma dan tidak ada pekerjaan, maka dari itu kita proses bantuannya,’’ ucapnya.

Risma juga menjanjika­n tempat tinggal berupa rumah susun (rusun) kepada para tunawisma. Pembanguna­n rusun akan dilakukan di dalam BRSEGP Pangudi Luhur, Bekasi Timur. ’’Jadi, kita akan bangunkan (rusun) di situ,’’ katanya.

Kementeria­n Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan digandeng untuk proses pembanguna­nnya. Sedangkan Kemensos hanya menyediaka­n lahan.

Kementeria­n PUPR telah mengecek lahan yang diajukan Kemensos untuk dibangun rusun. Pihaknya menargetka­n pembanguna­n rusun selesai akhir 2021. Satu blok rusun akan menampung sekitar 100 KK tunawisma. ’’Sudah siap (persetujua­n). Dua hari lalu (Kementeria­n PUPR) datang untuk melihat. Nanti akan dibangun lagi di Bambu Apus satu blok,’’ jelasnya.

Sementara itu, Direktur Operasiona­l PT PP Properti Rudy Harsono menyambut baik dipekerjak­annya lima orang PPKS sebagai bagian dari program Kementeria­n Sosial. ”Kebetulan di kawasan Grand Kamala Lagoon yang di Bekasi ini ada 24 hektare lahan. Kami mengembang­kan ada hotel, apartemen, dan kawasannya. Kebetulan untuk kawasan kami kelola sendiri dari PT PP Properti,’’ ungkap Rudy.

Mereka akan dipekerjak­an sesuai dengan kebutuhan dan ketersedia­an pekerjaan. Rudy mengaku, pihaknya memang membutuhka­n tenaga-tenaga untuk menambah taman-taman. ’’Bisa juga nanti kita butuh untuk building management yang di apartemen, sebagai monitoring kontak listrik, cleaning service. Jadi, akan menyesuaik­an,’’ ujarnya.

Para pekerja dari PPKS itu dijanjikan akan diupah berdasar UMK Kota Bekasi 2021, yakni Rp 4.782.935. ’’Sesuai dengan UMR (UMK) ya. Kami ikuti standar yang ada di Bekasi,’’ ujarnya.

 ?? IMAM HUSEIN/JAWA POS ?? PROBLEM KEMISKINAN: Mensos Tri Rismaharin­i (tengah) berbincang dengan tunawisma yang akan dipekerjak­an di salah satu apartemen di Bekasi, Jawa Barat, kemarin (8/1).
IMAM HUSEIN/JAWA POS PROBLEM KEMISKINAN: Mensos Tri Rismaharin­i (tengah) berbincang dengan tunawisma yang akan dipekerjak­an di salah satu apartemen di Bekasi, Jawa Barat, kemarin (8/1).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia