Jawa Pos

Menantikan Pulihnya Properti

-

JAKARTA, Jawa Pos – Pelaku usaha properti mengarungi 2020 dengan berdebar. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Realestat Indonesia (REI) menyebut pandemi Covid-19 sebagai penyebab landainya kurva penjualan. Turun sekitar 50–60 persen dari 2019. Kini, 2021 menjadi tahun penuh harap bagi pengusaha untuk ekonomi kembali bergeliat.

Wakil Ketua Umum REI Hari Ganie menyatakan bahwa penjualan sektor perumahan terpangkas 50–60 persen. Sementara itu, perhotelan turun lebih signifikan. Yakni, sekitar 90–95 persen. ”Efek pandemi terhadap penjualan properti masih terasa setidaknya hingga satu tahun atau dua tahun ke depan,” ujarnya kemarin (8/1).

Hari berharap penerapan regulasi UU Cipta Kerja berefek nyata terhadap properti. Apalagi, regulasi sektor properti berkaitan dengan banyak pihak. Misalnya, dengan Kementeria­n PUPR dalam bidang perumahan dan infrastruk­tur. Selain itu, Kementeria­n ATR/BPN tentang peraturan perizinan, tata ruang, dan pertanahan.

Melengkapi perspektif REI, pengamat properti sekaligus CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan bahwa properti sudah tujuh tahun ”cuti”. Tepatnya, setelah mengalami lonjakan tren pada 2009 hingga 2012. Sebelum tergulung pandemi, kinerja properti sebenarnya mulai naik.

Saat pandemi berakhir nanti, lanjut Ali, sektor properti diramalkan kembali ke track dengan cepat. Dia menyaranka­n pengembang untuk tetap menjaga supply agar siap ketika sektor properti naik kembali. ”Saya perkirakan mungkin pada akhir 2021 itu baru mulai properti bergerak dan 2022 mulai naik,” ujar Ali.

Sektor properti, menurut dia, tidak bisa hanya mengandalk­an digital marketing. Pemasaran digital bisa memperluas cakupan pemasaran properti. Namun, pada kondisi tertentu, calon pembeli tetap harus datang ke lokasi untuk melihat langsung.

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? READY: Salah satu perumahan yang dikembangk­an di kawasan Surabaya Barat beberapa waktu lalu.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS READY: Salah satu perumahan yang dikembangk­an di kawasan Surabaya Barat beberapa waktu lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia