Jawa Pos

Bukan Video Antrean Pasien di Wisma Atlet

-

VIDEO dan narasi yang dibagikan akun Facebook Reta kemarin benarbenar bikin miris. Tampak antrean panjang pasien Covid-19 memasuki sebuah ruangan yang sangat besar. Katanya, pasien-pasien itu antre memasuki Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang selama ini menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19.

”Ini bukan antrean di bandara. Tapi antrean untuk masuk Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.. Situasi hari ini,” tulis akun tersebut,” (bit.do/AntrianWis­maAtlet).

Video berdurasi 41 detik itu memang memperliha­tkan antrean manusia yang sangat panjang. Jalur antreannya tidak terlalu besar. Berada di antara tembok gedung dan puluhan tempat tidur susun yang sudah diisi para pasien. Lalu, terlihat seorang petugas mengenakan baju hazmat hilir mudik di tempat itu.

Yang sangat khas dari video itu, suara orang bercakap-cakap terdengar menggunaka­n logat melayu. Aneh kalau kemudian disebut sebagai situasi pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran.

Penelusura­n menggunaka­n situs Tineye.com menunjukka­n bahwa video yang dibagikan akun Facebook Reta ternyata bukan situasi di Wisma Atlet. Melainkan kondisi tempat karantina Covid-19 di Malaysia. Sebelumnya, video serupa diunggah kanal YouTube milik JeJo pada 8 Januari 2021. Judulnya berbunyi, Suasana di MAEPS Serdang Selangor. Anda dapat melihat kemiripan situasi itu di bit.do/diMAEPSSel­angor.

Sementara itu, akun Twitter @ paedrazip juga mengunggah video pada Kamis (7/10) dengan keterangan lokasi di MAEPS atau Malaysia Agro Exposition Serdang. Portal berita asal Malaysia, New Straits News mengabarka­n, MAEPS kembali diaktifkan sebagai lokasi karantina menyusul terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19.

Menteri Senior (Klaster Keamanan) Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan, keputusan itu diambil juga karena penerapan program Organisasi Jaminan Sosial (Socso) untuk menyaring pekerja asing.

Dijuluki sebagai MAEPS PKRC 2.0, Ismail Sabri mengatakan bahwa lokasi itu memiliki kapasitas tempat tidur sekitar 10.000 yang hanya akan melayani pasien asing positif Covid-19.

”Ruang lingkup operasi kali ini akan melibatkan pasien kategori 1 yang tidak memiliki gejala dan pasien kategori 2 yang memiliki gejala ringan,” katanya. Anda dapat membacanya di bit.do/ KembaliAkt­if. (zam/c13/fat)

 ?? ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia