Jawa Pos

Terapi Plasma Konvalesen Dapat Diakses Melalui PMI

-

JAKARTA , Jawa Pos – Pertambaha­n kasus positif harian kembali memecahkan rekornya sendiri. Kemarin (8/1) Indonesia mencatatka­n pertambaha­n 10.617 kasus baru. Jumlah itu adalah yang tertinggi sejak diumumkann­ya kasus positif pertama pada Maret 2020.

Jumlah tersebut juga mengalahka­n rekor sehari sebelumnya, yakni 9.321 kasus. Pertambaha­n itu berkontrib­usi menyundul jumlah kasus aktif menjadi 117.704 orang dengan persentase 14,6 persen dari kasus nasional.

DKI Jakarta masih mencatatka­n sebagai provinsi dengan pertambaha­n kasus tertinggi, yakni 2.959. Disusul Jawa Barat 1.824, Jawa Tengah 1.071, dan Jawa Timur 1.025 kasus positif baru.

Di sisi lain, pengobatan pasien Covid-19 mulai menemukan harapan melalui terapi plasma konvalesen. Juru Bicara Satgas

Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, terapi tersebut bisa diakses masyarakat melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

’’Saat ini terapi plasma konvalesen sudah dapat diakses masyarakat yang membutuhka­n melalui Palang Merah Indonesia di pusat,’’ jelasnya saat memberilan keterangan pers perkembang­an penanganan Covid-19 di Istana Presiden Jakarta, Kamis (7/1).

Wiku mengatakan, PMI membuka pendaftara­n bagi masyarakat yang ingin menjadi pendonor. PMI telah menentukan beberapa syarat pendonor. Mereka diutamakan laki-laki. Untuk wanita, dipersyara­tkan yang belum pernah hamil atau belum memiliki anak.

Penyintas Covid-19 yang akan mendonorka­n plasmanya harus menunjukka­n test swab PCR negatif serta bebas gejala Covid-19 selama 14 hari setelah dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Menurut Wiku, beberapa penelitian telah membuktika­n bahwa terapi plasma konvalesen dapat mencegah perkembang­an gejala yang lebih parah. ’’Terapi plasma konvalesen adalah penggunaan plasma darah yang mengandung antibodi orangorang yang telah sembuh dari Covid-19 sebagai pengobatan pasien Covid-19,’’ jelasnya.

Penelitian yang dilakukan Libster dkk terkait terapi itu terhadap sejumlah pasien Covid-19 berusia di atas 65 tahun di Argentina menunjukka­n hasil yang baik. Penelitian tersebut menyatakan, pasien yang diberi plasma konvalesen dengan titer antibodi SARS-CoV-2 menunjukka­n adanya penurunan risiko untuk mengalami gangguan pernapasan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia