Beri Penghargaan Siswa Cinta Lingkungan
SURABAYA, Jawa Pos – Bibitbibit muda pencinta lingkungan lahir dari Kota Surabaya setiap tahun. Para siswa jenjang SD hingga SMP membuat program peduli lingkungan yang disertai aksi nyata. Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyerahkan penghargaan lingkungan untuk para siswa tersebut kemarin (8/1).
Whisnu menjelaskan, program yang digagas Tunas Hijau itu sangat bermanfaat untuk memberikan bekal kepada siswa agar cinta lingkungan. ”Karena kecintaan pada lingkungan harus ditanamkan sejak dini,” jelasnya.
Menurut dia, setiap tahun pemkot juga terus menggelar penghijauan. Jumlah taman terus ditambah. Jalur hijau diperhatikan. Dengan langkah itu, Surabaya berhasil menurunkan suhu. ”Sekarang Surabaya lebih sejuk. Temperatur suhu turun 2 derajat,” jelasnya.
Salah satu yang menerima penghargaan itu adalah Tristan Keysandria Ali Pasha, pelajar SMPN 41. Dia dinobatkan sebagai Eco Person of the Year tingkat SMP dalam acara ecoschool yang mengangkat tema Climate Action on Pandemic. Keysa membuat kegiatan penguraian sampah organik dengan menggunakan larva. Dia juga menggandeng warga untuk mengumpulkan minyak jelantah. ”Minyak jelantah 4 kg saya ganti dengan uang Rp 4 ribu,” ucap Keysa.
Ada pula murid SDN Pakis 3 Sarlita Zahra yang dinobatkan sebagai Eco Student of the Year tingkat SD dalam acara itu. Yang dilakukan Sarlita, antara lain, mengolah minyak jelantah menjadi bahan aromaterapi.
Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni menjelaskan, kegiatan dimulai pada 1 Oktober 2020. Berjalan selama 77 hari. Satu sekolah mengirimkan perwakilan. ”Dari catatan kami, sebanyak 4.200 keluarga ikut dalam program itu. Jumlah aksi yang dilakukan mencapai 28.100 aksi,” jelasnya.
Aksi tersebut beragam. Mulai merawat tanaman, memilah sampah organik dan anorganik, hingga mengajak warga sekitar mengumpulkan minyak jelantah. Minyak itu nanti diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat. Dengan aksi tersebut, Zamroni berupaya menumbuhkan benih kepedulian pelajar pada lingkungan. Ke depan, mereka diharapkan mampu menjaga Surabaya.