Gus Ipul Tolak Mobil Dinas Baru
KOTA PASURUAN, Jawa Pos – Pemkot Pasuruan berencana membeli mobil dinas (mobdin) baru untuk wali kota terpilih. Namun, Saifullah Yusuf, wali kota yang baru, ternyata menolak rencana tersebut.
Gus Ipul –sapaan Saifullah Yusuf– menilai pengadaan mobil dinas baru saat ini tidak diperlukan. Karena tidak termasuk kebutuhan yang mendesak di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. ”Saat ini kan suasananya penuh keprihatinan,” kata Gus Ipul saat dikonfirmasi.
Menurut dia, penanganan pandemi harus menjadi prioritas ketimbang membelanjakan APBD untuk mobil dinas baru. Karena itu, akan lebih baik kalau anggaran yang sudah dialokasikan untuk membeli mobil dinas baru dialihkan untuk penanganan pandemi.
Apalagi, nilainya juga cukup besar. Yaitu, Rp 850 juta untuk satu unit mobil. ”Lebih baik dialihkan untuk membelanjakan keperluan yang dibutuhkan masyarakat. Seperti, membeli mesin rapid test antigen, mobil ambulans, serta keperluankeperluan lain,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut Gus Ipul, mobil dinas wali kota saat ini masih layak untuk dipakai. Apalagi, dalam waktu dekat program vaksinasi tahap pertama segera dilaksanakan. Artinya, fokus utama pemerintah harus diarahkan ke sana.
Saat ini, wali kota Pasuruan disediakan tiga mobil dinas. Yaitu, jenis sedan Toyota Camry Hybrid 2013, Toyota Fortuner, dan jenis MPV Toyota Innova. Rencananya, wali kota terpilih dibelikan mobil dinas baru untuk menggantikan mobil dinas Toyota Camry. Sebagaimana yang disampaikan
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat.
Berdasar penelusuran Jawa Pos Radar Bromo di website resmi Toyota, memang ada sedan Toyota Camry Hybrid 2020. Nama resminya adalah All New Camry Hybrid dengan harga Rp 845.500.000. Jenis itu diklaim sebagai mobil mewah yang ramah lingkungan. Menurut Kokoh, pembelanjaan mobil dinas baru tersebut tetap bergantung pada wali kota terpilih. Apakah perlu dibelanjakan atau tidak.