Selundupkan Sabu-Sabu Pakai Termos
Paket Dikirim dari Malaysia
SURABAYA, Jawa Pos – Empat kurir narkoba jaringan internasional ditangkap polisi. Mereka adalah Sanidin, Abidin, Siti Khotijeh, dan Deddy Syahputra. Keempatnya berasal dari dua sindikat yang berbeda.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko menjelaskan, dua kasus yang terungkap memiliki benang merah sama. Narkoba yang diamankan dari para tersangka dikirim oleh penyuplai yang tinggal di Malaysia.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak
Aris Sudarminto memaparkan, temuan paket mencurigakan itu terendus jajarannya saat melalui pemeriksaan X-ray. Dalam proses tersebut, pihaknya menemukankejanggalanpadaduapaket yangtertulisberisitermos.’Didalamtermos terlihat sesuatu,’ ungkapnya.
Petugas membongkar dua paket itu. Hasilnya, ditemukan empat plastik berisi sabu-sabu (SS). Masing-masing memiliki berat sekitar 1 kilogram. Bea Cukai Tanjung Perak lantas melaporkan temuan tersebut ke ditreskoba.
Ditreskoba Polda Jatim akhirnya membentuk dua tim. Sebab, dua paket narkoba itu dikirim ke dua alamat yang berbeda. Yakni, Bangkalan dan Sampang. ’’Kami amankan tiga orang sebagai penerimanya,’’ kata Kasubdit III Ditreskoba Polda Jatim AKBP Aditya Puji.
Di Bangkalan, polisi menangkap Siti sebagai penerima paket. Sementara itu, di Sampang, penerimanya adalah Sanidin dan Abidin. ’’Mereka berperan sebagai kurir,’’ jelasnya. Dalam penyidikan, diketahui bahwa dua paket tersebut akan dikirim lagi ke orang lain dengan sistem ranjau.
Adit menambahkan, tak lama berselang, jajarannya kembali mengendus transaksi narkoba di Jalan Kranggan, Surabaya. Narkoba itu diranjau di sebuah penginapan.
Di penginapan tersebut, petugas menangkap Deddy. Dia dibekuk sesaat setelah meranjau 2 kilogram SS di salah satu kamar. Narkoba itu disembunyikan di dalam stoples.