Tantangan Terbesar, Memastikan Gerakan Peserta Benar
SURABAYA, Jawa Pos − Sejak pandemi, dr Astie Young dipl.cidesco CHt MNLP punya kebiasaan baru. Yakni, menggelar kelas yoga secara gratis. Mengajar berbagai macam jenis yoga memang sudah menjadi kegiatannya sehari-hari. Namun, sejak pandemi berlangsung awal tahun lalu, dia menginisiatori beberapa kelas yoga secara gratis. Bahkan hingga sekarang.
Motivasi terbesarnya tetap konsisten memberi kelas yoga secara gratis ternyata karena ingin mengajak banyak orang tetap sehat dan menjaga imunnya dengan berolahraga. Terlebih, berolahraga secara bersamasama bisa memberikan semangat tersendiri. Meski hanya lewat online.
Tema yoga yang diberikan pun berbeda-beda. Mulai yoga untuk ibu hamil, yoga fertilitas, hingga yoga antiaging. Dalam satu minggu, perempuan kelahiran 19 Februari itu bisa mengadakan dua sampai tiga kali kelas gratis tersebut. Durasinya sekitar 90 menit dalam satu sesi.
Namun, di balik itu, banyak tantangan yang sebenarnya tetap harus dihadapi. Salah satu tantangan terbesarnya adalah membuat para peserta yang ikut memahami setiap gerakan dengan benar. ”Biasanya pas offline kan kita bisa serta-merta membantu untuk memperbaiki poseposenya. Tapi, kalau untuk online, kesulitannya itu nggak bisa langsung betulin,” ceritanya.
Astie menjelaskan, biasanya dia akan menunjukkan gerakannya dulu, baru kemudian diikuti para peserta. Dari situ, dirinya bisa sambil memantau para pesertanya apakah posenya betul atau tidak. Kendala lain berasal dari jaringan. Tidak jarang, saat dia memberikan gerakan, layar akan nge-freeze.
”Apalagi kalau hujan. Biasanya juga berpengaruh. Nggak hanya dari saya saja, tapi juga peserta kadang juga nge-freeze,” lanjutnya. Kalau sudah begitu, dia biasanya harus mengulang gerakannya. Memang susah-susah gampang, tapi semangatnya tidak pernah luntur.
”Karena menurut saya olahraga itu sangat perlu. Apalagi di masa seperti ini. Sangat bisa untuk meningkatkan imun,” tambahnya. Apalagi dengan konsep online. Semua bisa lebih praktis. Tidak perlu persiapan lebih seperti saat kelas offline.