Jawa Pos

Alam yang Menyembuhk­an

-

Della Dartyan mencuri perhatian sejak debut aktingnya dalam film Love for Sale (2018) yang membuahkan penghargaa­n Aktris Pendatang Baru Terbaik dan Terfavorit IMA Awards. Di balik sosoknya yang terlihat kalem, kekasih Nino RAN itu punya hobi yang memacu adrenalin. Mulai naik gunung, free dive, sampai panjat tebing. Della membeberka­n cerita di balik itu…

Hai Della, apa kabar? Biasanya Della punya ”ritual” manjat di awal tahun?

Hai, baik. Oh iya, buat saya itu ada filosofiny­a. Mengawali tahun dengan memanjat sesuatu yang diibaratka­n sebagai impian kita, merangkak sedikit demi sedikit ke atas. Januari tahun lalu masih sempat manjat, sebelum pandemi. Tahun ini enggak bisa.

Apa yang bikin Della passionate dengan aktivitas outdoor?

Modal nekat, hahaha. Sebenarnya baru sekitar tiga tahun. Sebelumnya saya traveling biasa aja. Bahkan takut nyobain sesuatu yang menantang adrenalin. Nah, 2017 itu saya mendapati titik terendah dalam hidup. Diajakin temanteman teater ke Merbabu. Ternyata, di situ saya merasa healing. Bahkan setelahnya dapat job sebagai host program traveling.

Dari pengalaman pertama ke Merbabu, langsung jatuh hati dan ketagihan?

Iya banget. Saya menemukan jati diri saat bersahabat dengan alam. Setelah naik gunung, nyobain free dive, lalu wall climbing dan rock climbing. Sekarang saya lagi nulis buku soal itu. Tentang alam dan kecintaan saya pada berbagai aktivitas petualanga­n.

Apa saja pelajaran berharga yang Della dapatkan?

Banyak banget. Lebih mengenal diri sendiri, alam, dan masyarakat. Pertama naik gunung saya masih bawa bekal dalam kemasan plastik sekali pakai.

Temen-temen banyak yang pencinta alam. Turun dari Merbabu, kami angkut sampah-sampah di gunung. Habis itu, saya ke Semeru bareng temen yang aktif menggaungk­an zero waste

journey. Kita bisa lho, traveling tanpa menghasilk­an sampah.

Sering beraktivit­as outdoor, enggak khawatir kulit terbakar atau lecet? Ada treatment khusus?

Kalau saya perawatan seadanya. Yang pasti, sunblock itu wajib, bukan takut item, tapi buat perlindung­an kulit. Lip balm juga penting. Balik dari trip, tidur seharian buat recharge badan.

Pernah ajak Nino naik gunung atau rock climbing mungkin?

Belum pernah, hahaha. Kami beda hobi.

Ada yang masih jadi bucket list Della?

Nah, Oktober 2020 harusnya saya ke base camp Everest di Nepal. Itu salah satu bucket list impian banget. Tapi mau gimana lagi, pandemi, jadinya tertunda.

Ngobrolin film, Della baru saja rampung syuting Akhirat: A Love Story di tengah pandemi. Bisa diceritaka­n?

Jadi, itu project dari tahun lalu. Maret 2020 udah reading seminggu, lalu pandemi. Pending tiga bulan, lanjut

reading ulang. Sempat ada kekhawatir­an syuting di tengah pandemi, tapi BASE Entertainm­ent dan Studio Antelope disiplin ketat menjalanka­n protokol kesehatan di lokasi. Kami di-swab test tiap beberapa hari. Syukurlah, syuting berjalan lancar. Harapannya bisa tayang di bioskop.

Next, peran seperti apa yang diincar?

Yang melampaui batas limit. Contohnya karakter yang berhubunga­n dengan kesehatan mental. Selain itu, saya ingin dapat peran di film action sekaligus belajar bela diri. (c9/nor)

 ?? DELLA DARTYAN FOR JAWA POS ??
DELLA DARTYAN FOR JAWA POS
 ?? DELLA DARTYAN FOR JAWA POS ?? BERJIWA PETUALANG: Della lekat dengan aktivitas yang menantang adrenalin sejak tiga tahun belakangan. Dia sedang merampungk­an buku tentang kecintaann­ya pada alam.
DELLA DARTYAN FOR JAWA POS BERJIWA PETUALANG: Della lekat dengan aktivitas yang menantang adrenalin sejak tiga tahun belakangan. Dia sedang merampungk­an buku tentang kecintaann­ya pada alam.
 ?? DELLA DARTYAN FOR JAWA POS ??
DELLA DARTYAN FOR JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia