Bukan Video Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
WOW… Cepat sekali para produsen hoax menemukan bahan untuk membuat kabar palsu soal kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 pada 9 Januari lalu. Di hari yang sama, mereka mengunggah gabungan tiga video yang diklaim sebagai rekaman detik-detik kecelakaan. Mulai video pesawat lepas landas, kepanikan di dalam kabin, hingga suasana pencarian korban.
’’Video Asli Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh dan Meledak.’’ Begitu judul video yang diunggah kanal YouTube Kang Eza pada 9 Januari 2021. Kang Eza juga melengkapi unggahannya dengan beberapa kalimat tagar. Di antaranya, pesawat Sriwijaya Air, pesawat jatuh, dan pesawat hilang kontak (bit.do/ VideoAsliSriwijaya).
Video berdurasi 5 menit 36 detik itu memperlihatkan tiga sesi suasana berbeda. Pertama, pesawat sedang lepas landas diiringi suara pramugari yang mengingatkan agar para penumpang menggunakan sabuk pengaman, menegakkan sandaran, hingga membuka penutup jendela. Lalu, sesi kedua memperlihatkan kepanikan penumpang di dalam pesawat yang mengalami turbulensi. Sementara itu, video terakhir menunjukkan pencarian korban dan bangkai pesawat di laut yang penuh tumpahan bahan bakar pesawat.
Namun, kalau diperhatikan dengan teliti,sejakawalsebenarnyaadakejanggalan dalam video tersebut. Misalnya, dibagianmesindanujungsayappesawatterdapatwarnamerah.Sangatjelas terlihat selama lepas landas. Warna merahitutidakidentikdenganpesawat Sriwijaya SJ 182 yang mengalami kecelakaanpadaSabtulalu(9/1).
Saat ditelusuri menggunakan situs yandex.com, video pesawat lepas landas itu ternyata bukan Sriwijaya SJ 182. Melainkan pesawat Lion Air. Kanal YouTube Gahtan Salahudin pernah mengunggahnya pada 8 Juni 2017. Judulnya Announcement lion air take off (bit.do/PemberitahuanLionAir).
Sementara itu, video kepanikan penumpang saat pesawat mengalami turbulensi tersebut juga pernah digunakan untuk bahan hoax atas jatuhnya Lion Air JT 610 pada 2018. Almarhum Sutopo Purwo Nugroho pernah mengklarifikasinya melalui Twitter. Dia menjelaskan bahwa video itu merupakan rekaman suasana penumpang pesawat Lion Air JT 353 rute Padang– Jakarta yang mengalami turbulensi. Anda dapat melihatnya di bit. do/TurbulensiLionAir.
Lalu, rekaman terakhir yang memperlihatkan bahan bakar tercecer di laut juga tidak berkaitan dengan Sriwijaya SJ 182. Video yang sama pernah diunggah kanal YouTube milik Cat Lyrics dengan bahasa Vietnam pada 28 Oktober 2018. Judulnya berbunyi Video pertama di lokasi pesawat Lion Air tenggelam di bawah laut. Melihat tanggal unggahannya, besar kemungkinan rekaman itu terkait dengan peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang. Anda dapat melihatnya di bit.do/LionAirKarawang.