Jawa Pos

Sekolah Tentukan Langsung Siswa Eligible

Hari Ini Pengisian PDSS Dimulai

-

SURABAYA, Jawa Pos – Tahapan jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) telah berlangsun­g. Pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) dapat dilakukan mulai hari ini. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pun meminta sekolah memastikan data siswa dengan benar sebelum finalisasi.

KetuaLTMPT­ProfMohamm­adNasihmen­gatakan, tidak ada persiapan yang spesial untuk tahapan pengisian PDSS. Sekolah dapat mengisi PDSS hingga 8 Februari. Waktu yang cukup panjang bagi sekolah untuk memasukkan data siswa eligible (layak) mendaftar SNMPTN dengan benar

Yang menjadi ganjalan kami, kalau memang tidak minat di jalur ini, tidak usah dimasukkan siswa eligible. Dengan begitu, siswa lain punya kesempatan ikut SNMPTN.”

PROF MOHAMMAD NASIH Ketua LTMPT

’’Ketika di tahap PDSS, datanya harus dicek dengan benar. Jangan sampai datanya belum sinkron dengan data di Kementeria­n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu­d),’’ katanya kepada Jawa Pos kemarin (10/1).

Selain memastikan data, lanjut dia, sekolah diharapkan objektif dalam memberikan penilaian bagi siswa yang eligible. Siswa yang nilainya memenuhi syarat, tetapi tidak berminat masuk perguruan tinggi negeri (PTN), sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam siswa eligible. Kesempatan itu dapat diberikan kepada siswa lain yang nilainya juga bagus.

’’Yang menjadi ganjalan kami, kalau memang tidak minat di jalur ini, tidak usah dimasukkan siswa eligible. Dengan begitu, siswa lain punya kesempatan ikut SNMPTN,’’ imbuhnya.

Ya, berbeda dengan tahun lalu. Dalam proses jalur SNMPTN, sekolah bertanggun­g jawab untuk menetapkan siswa eligible yang akan dimasukkan ke PDSS. Tahun sebelumnya, sekolah hanya memasukkan data seluruh siswa kelas XII ke PDSS. Kemudian, LTMPT memangkas sesuai dengan kuota masing-masing sekolah sesuai nilai yang dimasukkan ke PDSS.

’’Sekarang ditentukan sekolah sejak awal. Tiap-tiap sekolah juga telah mendapatka­n jumlah kuota yang dapat mendaftar SNMPTN. Jadi, yang dimasukkan ke PDSS hanya siswa eligible,’’ jelasnya.

Nasih menuturkan, dengan skema tersebut, diprediksi tidak terjadi kemacetan pada server seperti tahun-tahun lalu. Apalagi, sering kali sekolah mengisi PDSS di akhir-akhir jadwal mau ditutup. Sebab, jumlah siswa yang dimasukkan ke PDSS hanya sesuai dengan kuota yang telah diberikan kepada tiap-tiap sekolah.

’’Kalau kuotanya 100, ya yang dimasukkan 100 siswa eligible saja. Tidak seluruh siswa dimasukkan. Jadi, tidak sebanyak dulu,’’ tuturnya.

Menurut Nasih, berdasar pengalaman tahun lalu, pada saat pemeringka­tan dari semua data yang masuk, ternyata banyak nilai yang sama. Hal itu mungkin juga dibuat-buat oleh sekolah. Misalnya, untuk siswa yang ranking I ada banyak.

’’Itu terjadi di banyak sekolah. Nah, sekarang sudah tidak bisa. Sebab, yang kami terima sesuai dengan data yang dimasukkan sekolah sesuai kuota,’’ jelasnya.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia