Bayi Kembar Tiga dengan Satu Plasenta
BANYUWANGI, Jawa Pos – Kelahiran bayi kembar tiga yang cukup langka terjadi di sebuah rumah sakit di Kecamatan Gambiran. Tiga bayi dari pasangan Muhammad Iqbal Mustika, 46, dan Dian Cahyo Harimukti, 42, asal Dusun Sumberjeruk, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, itu lahir dengan satu plasenta kemarin (11/1).
Kondisi bayi kembar tiga atau triplet yang lahir melalui operasi Caesar itu sehat dan normal. ”Jarang bayi dengan kelahiran kembar tiga. Perbandingannya 1:10 ribu angka kelahiran,” terang dr Kamalia Hasanah SpOG MKed-Klin.
Dokter Kamalia yang memimpin operasi kelahiran bayi itu mengatakan, kelahiran bayi triplet tersebut lebil awal dari yang direncanakan. Sebab, tensi darah sang ibu meningkat saat akan menjalani operasi. ”Bayi lahir saat usia kandungan menginjak 37 minggu dan kelahiran bayi itu direncanakan,” katanya.
Bayi pertama lahir pukul 09.24 dengan berat 2.900 gram dan panjang 48 sentimeter. Bayi kedua lahir pukul 09.25 dengan berat 2.500 gram dan panjang 47 sentimeter. Bayi ketiga lahir pukul 09.26 dengan berat 2.700 gram dan panjang 48 sentimeter.
Selain kembar tiga, bayi itu disebut kembar identik karena lahir dengan satu plasenta. Biasanya, jika bayi kembar dengan plasenta yang berbeda, dalam pertumbuhannya wajahnya akan berubah dan tidak sama dengan kembarannya. Tapi jika bayi kembar lahir dengan satu plasenta, dapat dipastikan wajah mereka akan serupa. ”Kasus bayi lahir kembar tiga ini benar-benar unik dan jarang sekali terjadi,” kata dr Yesi Kurnia Deliyanti, salah seorang dokter rumah sakit di Kecamatan Gambiran.
Kelahiran bayi kembar tiga itu disambut semringah orang tuanya, Muhammad Iqbal Mustika dan Dian Cahyo Harimukti. ”Kami tahu bayi itu kembar setelah pemeriksaan dan USG pada usia kandungan lima bulan,” terang Muhammad Iqbal Mustika, ayah bayi kembar tiga tersebut.