Jawa Pos

MENANTI 752 HARI

-

BURNLEY, Jawa Pos – Disingkirk­an Manchester City di semifinal Piala Liga (7/1) dan hanya menang tipis 1-0 atas Watford FC di putaran ketiga Piala FA (10/1), sepertinya, bisa dimaklumi fans Manchester United. Asalkan, Harry Maguire dkk tidak meleset dalam laga dini hari nanti (13/1). Yaitu, mengatasi perlawanan Burnley FC di Turf Moor (siaran langsung Mola TV pukul 03.15 WIB).

Itu adalah laga yang sedianya menjadi pertanding­an pembuka United di Premier League 2020–2021. Hanya, seiring The Red Devils baru melakoni fase knockout Liga Europa yang molor lantaran efek pandemi Covid-19, laga melawan Burnley FC pun dijadwalka­n ulang.

Dimainkann­ya laga di Turf Moor itu dini hari nanti tak ubahnya momentum yang sudah dinantikan United maupun fans mereka. Sebab, kemenangan (atau minimal seri) bakal membawa The Red Devils mencicipi puncak klasemen Premier League!

Sebuah capaian yang mungkin tidak disangka 2–3 bulan lalu. Khususnya ketika skuad Ole Gunnar Solskjaer sempat mendarat di peringkat ke-15 pada matchweek keenam (1/11). Atau setelah dipermaluk­an 0-1 oleh Arsenal di Old Trafford (1/11). ’’Kami tidak perlu menengok tabel klasemen lagi.’’ Begitu ucapan Solskjaer setelah kekalahan oleh Arsenal.

Kini, United bersanding dengan juara bertahan Liverpool FC dengan perolehan 33 poin. LFC sudah memainkan laga ke17, sedangkan laga ke-17 United adalah menghadapi The Clarets –julukan Burnley FC.

Hanya, kepada MUTV kemarin (11/1), Solskjaer kembali mengerem ekspektasi bahwa bisa merebut puncak klasemen berarti United merupakan kandidat juara Premier League musim ini. ’’Kami belum melewati paro musim,’’ tegas Solskjaer.

Meski demikian, Solskjaer tidak memungkiri bahwa berada di puncak klasemen adalah hal yang akan membahagia­kan fans United. Kali terakhir United mampu menduduki peringkat pertama adalah pada musim kedua kepelatiha­n Jose Mourinho (2017–2018). Itu pun hanya berlangsun­g dalam empat matchweek pertama atau hingga 9 September 2017.

Sementara itu, untuk United yang pernah memuncaki klasemen pada Januari, kali terakhir dirasakan delapan tahun silam, Yaitu, ketika The Red Devils memenangi titel Premier League terakhirny­a (2012–2013). Dari skuad saat itu, hanya tersisa kiper David de Gea dan gelandang serang Jesse Lingard di skuad saat ini.

”Tidak ada satu pun yang mengingat bagaimana tabel klasemen (Premier League) pada 12 Januari 2021,’’ sebut Solskjaer. ”Masih ada 21 pertanding­an menentukan lainnya,” imbuh pria yang enam kali meraih gelar juara Premier League bersama United tersebut.

Sampai tadi malam, rumah bursa di Inggris juga tidak menempatka­n United sebagai kandidat juara. Hanya Manchester City yang digadang bisa menggagalk­an ambisi LFC meraih juara Premier League secara back-to-back. Saat ini, City menempati posisi kelima. Tetapi, skuad Pep Guardiola hanya berselisih empat angka dari United maupun LFC (29 poin). Plus City masih memiliki tabungan dua laga.

Legenda United yang juga pernah menjadi rekan setim Solskjaer di United, Roy Keane, lebih senang menyebut jika merebut posisi puncak jadi pancingan bagi skuad United. ’’Bisa mengawali keyakinan mereka untuk memenangi Premier League. Setidaknya mereka membiasaka­n diri bersaing di puncak,’’ ucap Keane saat didapuk sebagai pandit ITV.

Yang menarik, di skuad Burnley FC saat ini, ada nama Robby Brady. Dia sejatinya masuk dalam skuad United yang memenangi Premier League 2012–2013. Nomor punggungny­a 37. Tapi, setelah dua bulan kompetisi bergulir, pemain berposisi winger kiri dan kini berusia 28 tahun itu dipinjamka­n ke Hull City yang bermain di Championsh­ip lalu dipermanen­kan pada paro musim.

 ?? INA FASSBENDER/AFP HERLAMBANG/JAWA POS ?? MOMENTUM: Kontribusi Bruno Fernandes sangat dibutuhkan Man- chester United saat menghadapi Burnley FC di Turf Moor dini hari nanti (13/1).
INA FASSBENDER/AFP HERLAMBANG/JAWA POS MOMENTUM: Kontribusi Bruno Fernandes sangat dibutuhkan Man- chester United saat menghadapi Burnley FC di Turf Moor dini hari nanti (13/1).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia