Penyaluran BST Sudah Terealisasi 53 Persen
Ada 81.935 KPM Yang Belum Ambil
SURABAYA, Jawa Pos – Wajah Samijah terlihat semringah ketika keluar dari Kantor Pos Surabaya, Jalan Kebon Rojo, kemarin (11/1). Bantuan sosial tunai (BST) Rp 300 ribu tergenggam erat di tangannya. Warga Jalan Kali Kedinding Tengah Jaya itu menjelaskan bahwa bantuan akan digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah anak. ”Alhamdulillah, bantuan bisa cair. Lumayan buat beli paket internet dan perlengkapan sekolah anak,” kata perempuan 51 tahun tersebut di halaman Kantor Pos Surabaya.
Selain Samijah, kebahagian dirasakan Puji Astuti. Warga Jalan Nambangan itu merasa senang karena telah mengantar tetangganya ke Kantor Pos Surabaya untuk mengambil BST. Lantaran sudah tua, Lukiyah, tetangga Puji, tidak lagi sanggup mengambil bantuan seorang diri. Berboncengan sepeda motor, mereka berdua mendatangi kantor pos di Jalan Kebon Rojo. Sampai di lokasi, tetangganya langsung menuju loket pengambilan. Tidak sampai 15 menit, BST telah diterima. Keduanya pun kembali pulang. ”Sudah tua, jadi harus ditemani. Ya, nggak apaapa. Saling menolong saja. Kebetulan, saya lagi nggak ada keperluan,” ucap perempuan 38 tahun tersebut.
Wakil Kepala Kantor Pos Surabaya Jumadi menyatakan, BST bakal disalurkan kepada 175.721 keluarga penerima manfaat (KPM) dari 29 kecamatan di Surabaya. Dari jumlah tersebut, 93.786 KPM telah menerima bantuan. Yang belum mengambil bantuan tinggal 81.935 KPM. ”Yang terealisasi sudah mencapai 53 persen. Meski target pengambilan sampai
Rabu (13/1), kami optimistis semua KPM yang terdata bisa memperoleh bantuan,” tutur Jumadi di Kantor Pos Surabaya kemarin.
Untuk mencapai target, pelayanan dibuka setiap hari. Mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00. Agar transaksi berjalan cepat, seluruh petugas stand by di loket sejak pukul 06.00. Jadi, ketika waktu pengambilan tiba, semua pemohon bisa langsung dilayani.
Kemudian, agar tidak terjadi kerumunan dan antrean panjang, pihaknya telah mengatur waktu pengambilan untuk setiap kelurahan. Kemarin, misalnya, warga Kelurahan Tanah Kali Kedinding mendapatkan waktu pengambilan pada pagi hingga siang hari. Warga Kelurahan Bulak Banteng memperoleh giliran pada pukul 14.00–17.00. Dengan begitu, kerumunan dan antrean panjang bisa teratasi.