Optimistis Kredit Properti Tumbuh
JAKARTA, Jawa Pos – Pasar properti menjanjikan tahun ini. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis kredit pemilikan rumah (KPR) lebih ekspansif. Namun, pengamat menyatakan bahwa kinerja properti masih sangat menantang pada 2021 ini.
Direktur Consumer and Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar menganggap kondisi pasar masih baik. Khususnya yang berkaitan dengan program subsidi pemerintah. ’’Target 2021 lebih tinggi dibanding 2020,’’ katanya kemarin (12/1).
Menurut Hirwandi, BTN punya beberapa strategi untuk mengakselerasi pertumbuhan KPR 2021. Salah satunya mempercepat proses bisnis. Mulai pengajuan hingga persetujuan kredit. Selain itu, peningkatan layanan transaksi. Baik secara fisik di kantor maupun secara daring melalui platform digital.
Plt Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon Napitupulu menyampaikan bahwa kredit perumahan masih tumbuh 2 persen. Kenaikan rumah tipe 21, 36, dan 45 masih mencapai 5 persen.
Sementara itu, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan berharap mampu mempertahankan pertumbuhan KPR 7 persen year-on-year (YoY). Itu sama seperti capaian 2020. Dia masih akan memperluas basis kerja sama dengan para developer perumahan.
Di sisi lain, CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menyatakan bahwa pasar properti 2021 masih tidak stabil. Karena itu, pengembang perlu memperhatikan beberapa hal terkait dengan faktor yang sangat memengaruhi penjualan ke depan. Di antaranya, penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), vaksin Covid-19, skenario pemulihan ekonomi Indonesia, dan kondisi ekonomi global ke depan.
’’Kondisi pasar masih sangat rentan. Tidak ada yang dapat memperkirakan dengan tepat kapan properti naik karena ini bukan statistik ekonomi yang dapat diperhitungkan,’’ terang Ali kepada Jawa Pos.