Jawa Pos

Dicicil Barca sampai 2025

-

BERTAHAN atau pergi pada akhir musim ini, relasi antara Lionel Messi dan FC Barcelona sulit untuk putus. Bukan sekadar karena Barca adalah klub yang diperkuat Messi selama dua dekade (sejak usia 13 tahun sampai 33 tahun), melainkan juga karena adanya ikatan finansial.

Ketika Messi menekan perpanjang­an kontrak kali terakhir atau pada 2017, ada klausul yang disepakati Barca dan pemain berjuluk La Pulga itu. Yakni, kewajiban Barca untuk memberikan bonus loyalitas Messi selama memperkuat Barca. Bonus loyalitas adalah terobosan yang dimunculka­n Barca pada era Presiden Joan Laporta (2003– 2010). Tujuannya, mengapresi­asi kontribusi para pemain bintang Blaugrana.

Dilaporkan La Vanguardia, nominal bonus loyalitas itu mencapai EUR 78 juta (Rp 1,33 triliun). Sesuai dengan kesepakata­n, bonus tersebut diberikan dalam dua termin.

Termin pertama baru bisa dibayarkan Barca pada musim panas lalu. Yakni, separo atau EUR 39 juta (Rp 669,7 miliar). Itu pun diberikan setelah adanya keinginan hengkang oleh Messi. Separo lagi semestinya diselesaik­an Barca pada akhir musim ini.

’’Tapi, seiring finansial klub yang tidak bagus akibat pandemi (Covid-19), Barca tidak bisa membayar separo sisanya di akhir musim ini,’’ tulis Barca Blaugranes kemarin (12/1). Dalam laporan keuangan musim 2019–2020, Barca memang merugi sampai EUR 97 juta (Rp 1,66 triliun).

Lalu, bagaimana solusinya? Barca bakal membayar bonus Messi dengan cara dicicil selama empat kali hingga akhir musim 2024–2025. Dengan kata lain, Barca baru melunasi ”utang” kepada

Messi ketika La Pulga mungkin sudah mengenakan jersey klub lain.

Hal itulah yang tidak diinginkan Laporta. Seiring menjadi kandidat presiden Barca yang paling favorit dalam pemilihan pada akhir bulan ini, Laporta berjanji mengupayak­an Messi bertahan. Tentu saja dengan catatan, Messi kembali menjadi orang nomor satu Barca.

’’Saya adalah orang yang paling berpengala­man dan yang paling mempunyai kredibilit­as di matanya (Messi, Red). Soal dia, serahkan kepada saya,’’ kata Laporta.

TAMBAH PUNDI-PUNDI UANG: Patung lilin Lionel Messi saat diperkenal­kan sebagai koleksi terbaru dari Museum Barcelona pada 4 Desember 2020.

 ?? LLUIS GENE/AFP ??
LLUIS GENE/AFP

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia