Jawa Pos

Kasus Bansos, Rumah Ortu Politikus PDIP Digeledah

-

JAKARTA, Jawa Pos – Nama politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Ihsan Yunus mencuat dalam perkara dugaan suap terkait bantuan sosial (bansos) Covid-19 pada 2020. Kemarin (12/1) tim penyidik Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK) menggeleda­h rumah orang tua Ihsan di Jalan Raya Hankam No A72, Cipayung, Jakarta Timur, untuk mendalami perkara tersebut.

Penggeleda­han di rumah yang ditempati adik Ihsan tersebut dilakukan tim penyidik mulai siang hingga sore. Informasi yang dihimpun Jawa Pos, tim penyidik yang dikawal tim kepolisian itu menelusuri dugaan keterlibat­an Ihsan dalam bagi-bagi kuota bansos oleh Kemensos.

Belum ada keterangan dari KPK berapa banyak kuota paket bansos yang ’’dikuasai” Ihsan. Termasuk nama-nama perusahaan rekanan penyedia bantuan sembako yang berafilias­i dengan wakil ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PDIP tersebut.

Mencuatnya nama Ihsan menjadi pintu masuk penyidik KPK untuk mendalami dugaan keterlibat­an oknum partai politik (parpol) dalam perkara bansos Covid-19. Sejauh ini, KPK telah menetapkan eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara sebagai tersangka. Juliari merupakan politikus PDIP yang menjabat wakil bendahara umum dewan pimpinan pusat (DPP) partai berlogo banteng tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Ihsan belum memberikan komentar. Jawa Pos mencoba untuk meminta tanggapan soal penggeleda­han rumah orang tuanya oleh KPK melalui pesan singkat di nomor pribadinya. Namun, pesan itu belum berbalas.

Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri mengatakan, selain menggeleda­h rumah di Cipayung, pihaknya melakukan penggeleda­han di Perum Rose Garden, Jatikramat, Jati Asih, Kota Bekasi.

’’Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan,’’ ujarnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia