Siapkan 101 Faskes untuk Vaksinasi
SURABAYA, Jawa Pos – Dinas Kesehatan Surabaya terus mempersiapkan sedikitnya 101 fasilitas kesehatan (faskes) untuk terlibat dalam vaksinasi. Jumlah tersebut meliputi 63 puskesmas dan 38 rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita memastikan kesiapan fasilitas kesehatan. Selain rumah sakit pemerintah, dinkes juga memasukkan sejumlah rumah sakit swasta untuk melayani vaksinasi.
”Rumah sakit swasta yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan bisa dimasukkan dalam program ini,” papar Feni, sapaan karib Febria Rachmanita.
Sejauh ini, jelas Feni, ada 12 orang yang pertama mendapatkan vaksin untuk jatah di Surabaya. Namun, Feni tidak menjelaskan lebih detail terkait nama-nama orang yang bakal disuntik vaksin pertama di Kota Pahlawan itu. Sebab, bakal ada syarat-syarat kesehatan yang harus dipenuhi.
Namun, Plt Wali Kota Whisnu Sakti Buana pernah menyampaikan bahwa forkopimda adalah pihak pertama yang mendapatkan vaksinasi. Itu dilakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin benar-benar aman. ”Siapa saja (yang disuntik vaksin pertama, Red) itu belum. Kita lihat dulu. Tapi kalau tensinya tinggi, kan tidak boleh,” ujar Feni.
Whisnu menuturkan, Pemkot Surabaya pun terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim. Salah satunya, simulasi penyuntikan vaksin sebelum vaksinasi digelar. ”Itu sudah diagendakan dengan provinsi. Prinsipnya, kita siap,” kata Whisnu.
Jumat lalu (8/1) diagendakan simulasi penyuntikan vaksin. Namun, rencana itu urung terlaksana. ”Kita koordinasi terus sama pemprov,” kata Whisnu.