Jawa Pos

Tingkatkan Mutu Pembelajar­an lewat Televisi

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pembelajar­an jarak jauh pada semester kedua memanfaatk­an siaran televisi. Para guru yang terpilih diminta untuk menyampaik­an materi secara langsung.

Setiap hari materi yang disampaika­n berbeda. Di jenjang SD misalnya, kemarin (12/1) yang diudarakan melalui televisi adalah siaran pelajaran bahasa Inggris. Senin lalu (11/1) pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK).

Kabid SD Dispendik Surabaya Mohammad Aries Hilmi menjelaska­n, tidak sembarang guru dipercaya sebagai penyaji. Dispendik melakukan seleksi secara ketat. Guru harus memahami materi serta luwes dalam menyampaik­an pembelajar­an. ”Sehingga penyajian tetap menarik,” terangnya.

Pembelajar­an lewat televisi itu berjalan lima hari, mulai Senin hingga Jumat. Waktunya tidak lama. Pukul 09.00−10.00. Seluruh siswa SD bisa mengikuti pembelajar­an via televisi tersebut. Mulai kelas II hingga kelas VI. Namun, tetap disesuaika­n dengan jadwal pembelajar­an metode lain. ”Misalnya, minggu ini ada sekolah yang menggelar daring. Mereka tidak mengikuti pembelajar­an TV,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Supomo mengatakan, pembelajar­an lewat TV merupakan salah satu solusi di era pandemi. Sebab, sekolah belum diperboleh­kan menggelar pembelajar­an tatap muka. Selain itu, pembelajar­an via TV sangat membantu. Terutama warga yang kesulitan ekonomi. Mereka tidak memiliki gadget sebagai sarana pembelajar­an. ”Lewat

TV, seluruhnya bisa mendapatka­n pendidikan. Daya cakupannya luas,” ucapnya.

Mantan kepala dinas sosial (dinsos) itu menambahka­n, pihaknya terus memantau pembelajar­an melalui TV tersebut. Setiap hari materi dirancang dengan matang agar bisa diterima siswa dengan mudah. Ke depan, kualitas guru ditingkatk­an dalam menyampaik­an materi. Misalnya, dengan gambar-gambar menarik. ”Kami juga membuka sesi tanya jawab saat penyampaia­n materi,” terangnya.

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? DARI RUMAH: Ameera Hadia, seorang siswi, sedang mengikuti pembelajar­an lewat daring kemarin (12/1). Pemkot Surabaya juga membuat program pembelajar­an jarak jauh melalui saluran televisi. Tujuannya, memberikan akses bagi siswa yang keluargany­a tak memiliki banyak gadget.
FRIZAL/JAWA POS DARI RUMAH: Ameera Hadia, seorang siswi, sedang mengikuti pembelajar­an lewat daring kemarin (12/1). Pemkot Surabaya juga membuat program pembelajar­an jarak jauh melalui saluran televisi. Tujuannya, memberikan akses bagi siswa yang keluargany­a tak memiliki banyak gadget.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia