Jawa Pos

Whisnu Berharap PPKM Tak Diperpanja­ng

-

SURABAYA, Jawa Pos – Ada catatan khusus dari Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana terkait dengan pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di restoran. Sesuai aturan, restoran hanya boleh menyediaka­n bangku dan kursi maksimal 25 persen dari daya tampung.

Pada saat inspeksi di Galaxy Mall dan Mal Tunjungan Plaza Senin malam (11/1), dia memberikan arahan agar kursi dan meja yang tersedia benar-benar 25 persen dari kapasitas ruangan. Tidak ada kursi dan bangku yang diberi tanda silang lagi di restoran atau rumah makan.

”Tapi, bangkunya harus dihilangka­n. Tadi sudah kita berikan peringatan. Dan Insya Allah, ke depan hari berikutnya bisa lebih tertib lagi,” kata Whisnu.

Dia menilai, sesuai pantauan hari pertama PPKM, kondisi di pusat perbelanja­an di Surabaya dinilai sudah kondusif.

Pihaknya berharap seluruh masyarakat bisa tertib melaksanak­an PPKM hingga 25 Januari mendatang.

”Alhamdulil­lah, kondisi malam hari ini (Senin lalu, Red) sangat kondusif. Kita harapkan Surabaya bisa menerapkan PPKM ini dengan baik sampai akhir 25 Januari 2021 dan kita berharap tidak diperpanja­ng,” tegas politikus PDI Perjuangan itu.

Pengawasan tersebut dilakukan Whisnu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya. Pemantauan itu bertujuan untuk memastikan pusat perbelanja­an telah mematuhi PPKM.

Whisnu mengaku puas dengan kunjungan tersebut.

Pasalnya, dari pantauan Senin malam, pusat perbelanja­an di Kota Pahlawan sudah tertib. Para pemilik stan di mal-mal mematuhi batasan jam operasiona­l hingga pukul 20.00. Ketentuan itu sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 67/2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya sebagaiman­a yang telah diubah dalam Perwali Nomor 2/2021.

”Untuk PPKM hari pertama ini (Senin lalu, Red), kita lihat sudah sangat tertib. Artinya, jam tutup sudah dipatuhi. Dari pantauan kita, semua harus klir dan semua sudah bersih pas jam 8 malam,” kata Whisnu saat ditemui setelah meninjau Mal Tunjungan Plaza alias TP Surabaya. Rombongan forkopimda mulai bergerak pukul 19.30. Tujuan pertama adalah pusat perbelanja­an Galaxy Mall. Selanjutny­a, rombongan bergerak ke Tunjungan Plaza. Di dua mal tersebut, petugas memantau penerapan PPKM. Misalnya, penerapan protokol kesehatan maupun kapasitas di stan-stan penjual pakaian serta rumah makan atau restoran.

 ?? ROBERTUS RIZKY/JAWA POS ?? CEK LANGSUNG: Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (kanan) bersama forkopimda mengunjung­i Galaxy
Mall untuk memastikan penerapan protokol kesehatan pada Senin (11/1).
ROBERTUS RIZKY/JAWA POS CEK LANGSUNG: Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (kanan) bersama forkopimda mengunjung­i Galaxy Mall untuk memastikan penerapan protokol kesehatan pada Senin (11/1).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia