Hari Ini Vaksin Sudah Datang
Kasus Positif Covid-19 Telah Capai 4.387
GRESIK, Jawa Pos – Distribusi vaksin Covid-19 ke Gresik terus dimatangkan. Kemarin (12/1) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik mengikuti brifing seputar pengiriman vaksin yang digelar Pemprov Jatim. Rencananya, vaksin tersebut dikirm ke Gresik pada hari ini (13/1).
Hingga kemarin sore, teknis proses distribusi ribuan dosis vaksin ke wilayah Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik) terus dibahas. Sebab, pendistribusian itu harus mendapat pengawalan ketat. Sampai di posko, vaksin juga tetap mendapat pengamanan aparat.
Kepala Dinkes Pemkab Gresik drg Syaifuddin Ghozali mengatakan, kemarin pihaknya sudah menyiapkan kedatangan vaksin. Namun, Pemprov Jatim menunda agar persiapan lebih matang. Nah, rencananya Rabu (hari ini) vaksin tersebut tiba di Gresik. ’’Untuk jamnya, kami masih menunggu,” ungkapnya.
Untuk sementara, vaksin disimpan di Gedung Farmasi Kesehatan (GFK), Jalan dr Wahidin Sudirohusodo. Dia juga masih menunggu kedatangan refrigerator bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Nanti lemari untuk penyimpanan vaksin berukuran 3 x 4 meter itu diletakkan di Puskesmas Alun-Alun sebagai posko.
’’Posko vaksinasi itu mampu menyimpan vaksin dalam jumlah besar,” kata Ghozali.
Seperti pernah diberitakan, proses vaksinasi dilakukan serentak di seluruh daerah. Hari ini secara simbolis Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin. Pada 14–15 Januari, vaksinasi dilanjutkan ke tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Menurut Ghozali, untuk kepentingan proses vaksinasi di Gresik, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemprov Jatim. Sebab, rencananya vaksinasi di kabupaten/kota dibarengkan dengan Pemprov Jatim. ’’Tapi, secara simbolis dijadwalkan pada Kamis–Jumat (14–15 Januari). Setelah itu, para tenaga kesehatan dan pihakpihak lain yang sudah ditetapkan pusat,” tuturnya.
Data yang didapat Jawa Pos, pada tahap pertama distribusi vaksin, wilayah Surabaya Raya mendapatkan 47.649 dosis. Perinciannya, Surabaya 33.027 dosis, Sidoarjo 8.717 dosis, dan Gresik 5.905 dosis. Sesuai instruksi pusat, setidaknya ada 10 tokoh daerah yang divaksin kali pertama. Yakni, jajaran forkopimda, kepala dinkes, Dirut RSUD, dan para tokoh organisasi kemasyarakatan.
Selain terus disiplin protokol kesehatan (prokes), program vaksinasi tersebut diharapkan bisa menekan persebaran Covid-19 yang mewabah sejak awal tahun lalu. Apalagi, belakangan ada tren kenaikan jumlah yang terpapar. Baik di skala nasional maupun regional. Tidak terkecuali di Gresik. Bupati Sambari Halim Radianto dan sejumlah anggota DPRD Gresik pun terpapar virus asal
Wuhan, Tiongkok, tersebut.
Sementara itu, data dari satgas Covid-19, selama Januari ini tambahan kasus positif terbilang signifikan di Gresik. Setiap hari ada pertambahan 16–20 kasus. Total tambahan positif pada 1–10 Januari saja mencapai 117 kasus. Jumlah sembuh 91 orang. Data hingga kemarin (12/1), total kasus positif di Kota Pudak sudah mencapai 4.387 orang. Dari jumlah itu, yang meninggal dunia 290 orang.