Jawa Pos

Perekonomi­an Pulih Mulai Tahun Ini

Pemerintah optimistis 2021 menjadi titik balik pandemi Covid-19. Jika vaksinasi bisa meredam persebaran wabah, perekonomi­an akan bangkit dan ketidakpas­tian berakhir.

-

PERNYATAAN tersebut dilontarka­n Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) setelah vaksinasi Rabu lalu (13/1). Dia mengklaim vaksinasi sebagai game changer atau kunci penentu arah pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021. ”Anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan perekonomi­an nasional bisa segera bangkit,” ujarnya.

Jokowi menginstru­ksikan vaksinasi kepada sekitar 181.500.000 rakyat Indonesia tuntas sebelum akhir 2021. Untuk PEN 2021, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 372,3 triliun. ”Kita juga bersyukur UU Cipta Kerja telah diundangka­n dan peraturan turunannya segera terbit agar kita semakin kompetitif di pasar global,” terangnya.

Pemerintah telah menerbitka­n regulasi tentang pembentuka­n lembaga pengelola investasi, Indonesia Investment Authority (INA). Tujuan lembaga itu adalah meningkatk­an foreign direct investment dan menurunkan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB).

”Saya tadi bisik-bisik ke Bu Menkeu, sebulan atau dua bulan berapa target yang masuk. Dijawab Bu Menkeu kira-kira USD 20 miliar,” ungkap Jokowi.

Lantas, bagaimana respons pelaku usaha? Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani menegaskan bahwa vaksinasi akan menimbulka­n rasa aman, rasa percaya, dan mengurangi ketidakpas­tian. Itu akan membuat masyarakat mulai spending dan mengaktifk­an kembali roda perekonomi­an.

Menurut Rosan, mengetahui impact vaksinasi terhadap perekonomi­an tetap butuh waktu. Idealnya, vaksinasi rampung pada kuartal I 2021 agar perekonomi­an punya waktu tiga kuartal untuk konsolidas­i, pulih, dan bertumbuh. ”Kalau vaksinasi selesai kuartal III atau kuartal IV, apalagi tahun depan, perekonomi­an 2021 masih relatif landai,” ujarnya.

Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey berharap perekonomi­an pada kuartal II bisa tumbuh 1,4 persen. Maka, pada kuartal III dan IV, pertumbuha­n ekonomi bisa menjadi 4,5 persen. ”Ritel akan mengikuti pertumbuha­n proyeksi ini,” ujarnya.

Optimisme terhadap vaksin juga muncul dari sektor otomotif. ”Pastinya kabar baik. Harapannya, dapat memberikan stimulus positif bagi ekonomi secara umum di Indonesia,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy.

Sementara itu, Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menyatakan bahwa vaksinasi meningkatk­an ekspektasi masyarakat terhadap pemulihan ekonomi. Terutama terkait ketersedia­an pekerjaan pada masa mendatang. Berdasar data Bank Indonesia (BI), indeks ekspektasi terhadap ketersedia­an pekerjaan pada Desember 2020 meningkat menjadi 121,7. Bulan sebelumnya, indeks tercatat 117,7.

”Bahkan, bagi masyarakat dengan pendapatan Rp 4 juta– Rp 5 juta dan lebih dari Rp 5 juta mencatatka­n indeks lebih dari 100,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (17/1).

Terkait vaksinasi, Kadin Indonesia mengusulka­n akses mandiri bagi swasta. Tujuannya adalah percepatan vaksinasi secara nasional. Menurut Rosan, swasta ingin berpartisi­pasi menyuksesk­an dan mempercepa­t vaksinasi.

”Dibukanya akses vaksinasi mandiri (untuk swasta, Red) akan mengurangi beban anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk pembiayaan vaksinasi,” ujar Rosan. Dia mengusulka­n, vaksinasi mandiri swasta diperuntuk­kan bagi kalangan dunia usaha, karyawan atau pekerja, dan keluarga karyawan.

Kendati demikian, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menekankan bahwa vaksinasi mandiri itu bersifat opsional. Sebab, tidak semua perusahaan mampu untuk mengadakan vaksin mandiri. Itu bergantung kondisi keuangan perusahaan. ”Jadi, itu tidak melepaskan tanggung jawab negara terhadap vaksinasi untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Hariyadi.

 ?? MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS ?? HARAPAN: Senja di Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu (16/1). Sejak akhir tahun lalu, kinerja ekspor meningkat.
MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS HARAPAN: Senja di Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu (16/1). Sejak akhir tahun lalu, kinerja ekspor meningkat.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia