Jawa Pos

Swab Test Cukup di Dalam Kendaraan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pukul 11.30, Aswindra tiba di tempat kuliner, Kota Kami. Namun, dia tidak hendak makan siang. Pria 40 tahun tersebut menjalani pemeriksaa­n kesehatan. Yaitu, rapid test antigen.

Tes kesehatan di tempat itu berbeda dengan pemeriksaa­n di lokasi lain. Setelah masuk area, Aswindra tidak diminta turun dari kendaraan. Rapid test itu dilakukan di dalam mobil. Setelah masuk, dua petugas langsung menyambut Aswindra. Dia diminta menyebutka­n identitas. Mulai alamat, nomor HP, hingga e-mail. Sejurus kemudian, ditanya jenis pemeriksaa­n. Ada dua pilihan. Yaitu, uji PCR dan swab antigen.

Setelah menentukan pilihan, tahapan selanjutny­a pembayaran. Petugas tidak menerima pembayaran secara tunai. Metode yang ditetapkan adalah cashless. Aswindra diminta membayar lewat aplikasi online. Pada pos kedua, tes kesehatan dimulai. Tampak dua petugas mengenakan baju hazmat lengkap

J

Satu petugas datang menghampir­i. Kemudian, Aswindra diminta mendekat ke kaca mobil. Petugas memasukkan cotton

ke dua lubang hidung. Tak lebih dari 10 menit, pemeriksaa­n kesehatan itu rampung. Setelah menjalani pemeriksaa­n, Aswindra bergegas meninggalk­an lokasi. ’’Pemeriksaa­n cepat,’’ ujarnya.

Aswindra menjelaska­n, sebenarnya dirinya ingin memeriksak­an kondisi tubuhnya di faskes. Namun, dia khawatir terpapar Covid-19. Pemeriksaa­n di dalam kendaraan itu menjadi solusi. Pengendara tidak perlu keluar mobil. ’’Hasilnya dikirim lewat WA atau e-mail,’’ tuturnya.

Tes swab di dalam kendaraan tersebut juga diikuti Nadia Nathania. Menurut dia, metode pemeriksaa­n itu memudahkan. ’’Tidak perlu turun dari kendaraan. Pelayanan lebih praktis dan cepat,’’ ujarnya. Inovasi pemeriksaa­n kesehatan drive-thru itu digagas Neo Clinic. Tujuannya, memberikan pelayanan yang cepat. Tidak perlu antre di puskesmas dan rumah sakit. Serta, meminimalk­an kontak fisik dengan orang lain.

Cofounder Neo Clinic Margaret Srijaya menjelaska­n, layanan PCR dan swab antigen itu mulai digelar kemarin (17/1). Seluruh warga Kota Pahlawan yang ingin mendapatka­n pelayanan cepat bisa memanfaatk­an fasilitas tersebut. ’’Bagi yang hendak dinas luar kota, tapi enggan antre di rumah sakit, bisa datang ke layanan drive-thru ini,’’ terangnya.

Fasilitas uji usap drive-thru tersebut buka enam hari. Mulai Senin hingga Sabtu. Lokasinya berada di Jalan Mayjen Sungkono. Tepatnya, berdekatan dengan SPBU. Jam operasiona­l layanan itu cukup panjang. Pukul 09.00 hingga 15.00. Tenaga kesehatan yang diterjunka­n pun sudah teruji.

Sistem pembayaran dirancang khusus untuk mencegah kontak fisik. Seluruhnya memakai skema nontunai. Nah, hasil pengujian itu dikirim via e-mail dan WhatsApp (WA). Pada tahap awal, Neo Clinic menyediaka­n dua fasilitas. Yaitu, tes PCR dan swab antigen drive-thru. Ke depan, ada satu layanan yang ditambahka­n. Yaitu, antibodi tes.

Biaya yang dikenakan beragam. Bergantung pada metode pemeriksaa­n. Biaya PCR Rp 750 ribu, sedangkan swab antigen Rp 250 ribu.

Dalam sehari, tempat itu mampu memeriksa 800 orang. Namun, jika permintaan melonjak, kapasitas bisa ditambah. Rencananya, Neo Clinic membuka drive-thru di empat lokasi lain. Yakni, Jalan Nginden, Urip Sumoharjo, Ahmad Yani, serta Ngagel.

Launching PCR dan swab antigen drive-thru itu dihadiri Plt Wali Kota Whisnu Sakti Buana. Dia berharap metode tersebut mampu membantu pemkot untuk membendung persebaran Covid-19.

’’Karena penanganan Covid-19 harus dilakukan bersama,’’ jelasnya.

Adanya solusi pengujian drivethru itu meringanka­n beban pemkot. WS, sapaannya, mengimbau warga yang mampu untuk mengikuti uji usap mandiri. ’’Kami juga meminta bantuan BNPB untuk menambah reagen,’’ terangnya.

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? LEBIH MUDAH: Petugas mengambil sampel dari seorang warga Surabaya yang memanfaatk­an layanan drive-thru.
FRIZAL/JAWA POS LEBIH MUDAH: Petugas mengambil sampel dari seorang warga Surabaya yang memanfaatk­an layanan drive-thru.
 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? BANTU TRACING: Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat membuka layanan pengambila­n sampel swab PCR/antigen/ antibodi dengan sistem drive-thru.
FRIZAL/JAWA POS BANTU TRACING: Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat membuka layanan pengambila­n sampel swab PCR/antigen/ antibodi dengan sistem drive-thru.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia