Jawa Pos

Minta Libatkan RT/RW untuk Sosialisas­i Vaksinasi

-

SURABAYA, Jawa Pos − Para wakil rakyat di DPRD Surabaya mendapatka­n banyak sekali laporan dan pertanyaan soal vaksin. Mulai pro-kontra isu vaksinasi yang berembus kencang di media sosial hingga soal skala prioritas suntik vaksin.

Misalnya, yang dialami Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah. Dia menyatakan, banyak konstituen­nya yang mempertany­akan masalah tersebut. Ada yang ragu dengan keamanan vaksin Sinovac. Ada pula yang menunggu waktu divaksin. Padahal, mereka tidak masuk dalam daftar orang-orang yang akan divaksin.

Menurut Khusnul, harus ada gerakan bersama yang melibatkan berbagai unsur profesi. Tujuannya, menjelaska­n manfaat vaksin kepada masyarakat.

”Ini tidak hanya melibatkan dinas kesehatan. Tetapi, aparat di tingkat kecamatan dan kelurahan juga harus diajak bersama-sama untuk memahamkan warganya,” kata Khusnul kemarin (17/1).

Politikus PDIP itu mengatakan, beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) juga harus turun tangan dengan segera. Misalnya, dinas komunikasi dan informatik­a (diskominfo) serta bagian hubungan masyarakat pemkot. Juga bagian administra­si pemerintah­an dan otonomi daerah.

”Jajaran pengurus RT/RW juga perlu dilibatkan dalam sosialisas­i vaksinasi karena mereka adalah garda terdepan dan paling dekat dengan masyarakat,” tuturnya.

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya Budi Leksono menambahka­n, sosialisas­i juga bisa melibatkan ahli agama, kedokteran, farmasi, dan kesehatan. Dia menyaranka­n pemkot mengganden­g organisasi keagamaan dan akademisi dari perguruan tinggi.

’’Harus dijelaskan bahwa vaksin ini aman dan halal. Kita di Surabaya punya banyak ahli, tokoh agama, pakar farmasi, maupun medis yang bisa turut membantu menjelaska­n kepada warga masyarakat,’’ katanya.

Karena itu, Budi berharap semua pihak ikut membantu menyuksesk­an program vaksinasi tersebut. Sebab, program yang sudah berjalan itu merupakan upaya pemerintah dalam melawan pandemi Covid-19. ”Dan kita harus yakin bahwa upaya ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menanggula­ngi bencana nonalam Covid-19,” jelas politikus PDIP itu.

KHUSNUL KHOTIMAH

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia