Jawa Pos

Indikasika­n Penurunan Kasus Covid

Evaluasi PPKM Pekan Pertama

-

-

Edukasi melalui razia terus berlangsun­g, terutama di restoran dan warkop. Denda sudah mulai diberlakuk­an.

SURABAYA, Jawa Pos - Pelaksanaa­n pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pekan pertama sudah berlalu. Berdasar pantauan tim Jawa Pos, volume kendaraan bermotor tak banyak berubah jika dibandingk­an dengan sebelum PPKM dilaksanak­an. Berbeda dengan saat pelaksanaa­n PSBB edisi perdana pada Maret 2020.

Menurut catatan Jawa Pos, volume kendaraan hanya mencapai 30–40 persen. Pada akhir pekan kemarin (17/1), memang tak terjadi kemacetan yang berarti saat malam. ”Biasanya kalau weekend, malam memang agak padat sih di kawasan

sampai Jalan HR Muhammad. Sekarang tidak terlalu, tapi saat hari kerja masih ramai,” ucap Annisa Amelia, warga Surabaya Barat.

Meski begitu, Kapolsek Lakarsantr­i Hendrix Kusuma Wardhana menyatakan bahwa ada penurunan jumlah kasus sejak PPKM berlaku. Pihaknya mencatat ada penurunan pasien dari kisaran 6–8 pasien. ”Sekarang tercatat ada 3 orang warga kami yang dirawat karena Covid-19,” jawabnya. Harapannya, angka tersebut bisa stabil dan terus menurun hingga pasca-PPKM.

Hendrix menekankan bahwa kerja sama banyak pihak juga berpengaru­h besar pada pelaksanaa­n PPKM. Edukasi terus digalakkan bersama 3 pilar, yakni kepolisian, koramil, dan satpol PP. Beberapa titik yang jadi fokus adalah restoran dan warung kopi. ”Yang nakal dan tidak sesuai prokes, ini yang selalu jadi fokus kami,” paparnya saat dihubungi kemarin (17/1).

Sementara itu, penjagaan juga terus dilakukan di berbagai titik, termasuk di perbatasan atau pintu masuk kota dari sisi barat. Posko di wilayah perbatasan dikerahkan untuk menjaga keamanan kota. Tujuannya, menghalau kerumunan warga dan memeriksa kepatuhan protokol kesehatan (prokes) bagi mereka yang hendak masuk ke Surabaya.

Di Benowo, satu posko perbatasan didirikan di depan Terminal Tambak Osowilangu­n. Posko tersebut dijaga petugas yang memeriksa pemakaian masker orang-orang yang lewat. Jika ada yang tidak pakai masker, petugas melakukan tindakan. ”Ya kami tanya maskernya mana, kami suruh pakai masker. Kalau bandel, kami beri sanksi,” ujar Camat Benowo Muslich Hariadi.

Menurut dia, tindakan itu sebenarnya dilakukan sejak tahun lalu. Pada dasarnya, pengawasan terkait prokes selalu dilakukan di berbagai titik. Namun, ada arahan untuk wilayah-wilayah tertentu yang berbatasan dengan Gresik.

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? MASIH RAMAI: Lalu lintas di jalan-jalan protokol Surabaya Barat terpantau padat selama penerapan PPKM sepekan terakhir. Termasuk, salah satunya yang terlihat di underpass Jalan Mayjen Sungkono kemarin.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS MASIH RAMAI: Lalu lintas di jalan-jalan protokol Surabaya Barat terpantau padat selama penerapan PPKM sepekan terakhir. Termasuk, salah satunya yang terlihat di underpass Jalan Mayjen Sungkono kemarin.
 ?? PEMKOT SURABAYA FOR JAWA POS ?? PEMKOT SURABAYA
LANCAR: Karena jarum suntik yang digunakan kecil, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik.
PEMKOT SURABAYA FOR JAWA POS PEMKOT SURABAYA LANCAR: Karena jarum suntik yang digunakan kecil, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia