Keluhan Jalan Rusak Terus Masuk
SIDOARJO, Jawa Pos – Permasalahan jalan rusak hingga kini terus menghantui Sidoarjo. Upaya penanganan dilakukan. Namun, tetap saja masih banyak keluhan yang masuk. Titik jalan rusak hampir tersebar di semua wilayah kabupaten. Bahkan, ada lubang besar di jalan utama di depan sebuah rumah makan cepat saji di Taman Pinang. Padahal, jalan itu termasuk akses utama. Di Gedangan, banyak juga jalan yang rusak parah.
”Tolong, yang berwenang. Kasihan warga yang lewat. Banyak jalan yang rusak. Di Gedangan itu, di Brigif 1 Marinir Gedangan belok kiri, itu parah,” kata Noer Joko, warga Gedangan.
Pj Bupati Hudiyono meminta dinas PUBMSDA bergerak cepat. Bahkan, Plt kepala dinas terancam dicopot. Namun, tampaknya problem itu tidak kunjung beres.
Anggota DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori menilai Pemkab Sidoarjo harus membenahi sistemnya. Sebagai orang yang juga menerima banyak keluhan, dia menuturkan bahwa sudah selayaknya sistem penanganan jalan diperbaiki.
”Persoalan jalan rusak di Sidoarjo tidak akan selesai meski kepala dinasnya ganti. Tapi, akar penyebabnya harus dicari. Kenapa hampir tiap tahun terjadi keterlambatan penanganan? Saya pikir sistemnya yang harus dibenahi dulu,” tutur Dhamroni. Menurut dia, sistem perencanaannya sekarang lambat.
Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo Nurhendriyati Ningsih menyebut wajar jika Pj bupati geram. Sebab, setiap hearing dengan dewan, dinas PUBMSDA enggan berkomentar. Eksekusinya juga lama. ”Anggaran dan eksekusi berada di tangan dinas. Saya nilai, mereka dari awal kerjanya ogah-ogahan,” ujarnya.
Anggota Banggar DPRD Sidoarjo Bangun Winarso pun mengeluh. Dia juga mendapat banyak laporan tentang jalan rusak. ”Sisa lebih perhitungan anggaran di dinas PUBMSDA juga paling tinggi. Seharusnya dana yang direncanakan dioptimalkan dan bekerjanya dipercepat,” tegasnya.