Siapkan Alternatif jika TPU Covid Penuh
KOTAPASURUAN, Jawa Pos Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan menyiapkan beberapa langkah alternatif terkait dengan ketersediaan lahan pemakaman bagi jenazah pasien Covid-19. Hal itu diperlukan mengingat kondisi TPU Pohjentrek 2 yang selama ini memang khusus diperuntukkan bagi pasien Covid-19 sudah hampir penuh.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat menyatakan, kapasitas TPU itu bisa menampung hingga 127 jenazah. Berdasar data terakhir, saat ini hanya tersisa 12 makam. Artinya, sebagian besar lahan TPU sudah terisi. ”Sudah hampir penuh,” kata dia.
Namun, tak semua jenazah yang dimakamkan di sana positif Covid-19. Menurut Kokoh, ada enam jenazah yang juga dimakamkan di TPU Pohjentrek 2 meski bukan positif terpapar virus korona. ”Tetapi, saat itu harus dimakamkan di sana lantaran statusnya probable ataupun suspect,” ungkap dia.
Untuk itu, lanjut Kokoh, satgas telah melakukan evaluasi terkait dengan prosedur operasional standar pemakaman jenazah Covid-19. Pihaknya juga membahas langkah yang akan dilakukan apabila kapasitas TPU Pohjentrek 2 sudah penuh.
Pertama, pemakaman jenazah Covid-19 tetap dilakukan di TPU Pohjentrek 2. Yakni, menyesuaikan jarak satu makam dengan makam lainnya menjadi lebih rapat. Selama ini, jarak makam sekitar 1 meter. Nanti jika sangat diperlukan, lahan yang masih renggang itu bisa digunakan. ”Kami sudah lakukan survei dan masih memungkinkan di sela-sela makam itu untuk digunakan sebagai makam baru,” jelasnya.
Sementara itu, alternatif kedua, Pemkot Pasuruan akan memperluas TPU Pohjentrek 2 dengan membeli lahan di sebelahnya. Namun, alternatif itu menjadi langkah terakhir yang akan dilakukan apabila sangat diperlukan.