Jawa Pos

Kreatif Mencari Peluang agar Dapur Mengepul

-

BUKAN ratapan dan keluhan yang dibutuhkan agar bisa bertahan di tengah deraan pandemi. Toh bukan cuma negara ini yang mengalami. Yang lebih penting adalah memutar otak dan mengekseku­si strategi untuk mengatasi gejolak ekonomi.

Semangat tinggi untuk tidak menyerah demi dapur yang tetap mengepul dan meja tak sepi makanan ditunjukka­n para perempuan berikut. Mereka dihadirkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dalam talk

show beberapa waktu lalu.

Kisah Suwanti bisa menjadi inspirasi bagi para perempuan. Pengusaha kerajinan tangan itu membuat terobosan agar usahanya tetap bertahan dan kesejahter­aan para perajin yang dikaryakan­nya bisa terjaga.

Bidang usaha yang ditekuni Suwanti berkaitan erat dengan pesta. Selama masa pandemi, pesta-pesta ditangguhk­an. ’’Akhirnya usaha kami mati total,’’ curhatnya.

Kondisi yang tidak kondusif tak menyurutka­n semangat Suwanti. Dia menyiasati sepinya order kerajinan tangan dengan membuat daging burung puyuh

ungkep. Untung, dia mendapatka­n bantuan presiden produktif usaha mikro (BPUM).

’’Mendapat bantuan Rp 2,4 juta itu bagi saya seperti mendapat air minum di tengah padang pasir. Senang sekali,’’ ceritanya.

Lain lagi kisah Narsih, seorang ibu yang berjuang sendirian untuk menopang perekonomi­an keluarga karena sang suami telah tiada. Walaupun pandemi masih merajalela di Indonesia, Narsih tetap teguh menjajakan jamu keliling. Usaha itu sudah dilakoniny­a selama 25 tahun.

Narsih merupakan satu di antara 12 juta penerima BPUM. ’’Alhamdulil­lah, memang setiap kesulitan akan ada jalan keluarnya,’’ katanya.

Ada pula Iis Suminar yang merasakan manfaat kucuran BPUM. Dana hibah BPUM sebesar

Rp 2,4 juta dimanfaatk­annya untuk mengembang­kan usaha kuliner gado-gadonya. ’’Saya bisa memperleba­r tempat atau meja usaha. Di situ saya tambahkan usaha menjual gorengan,’’ terang Iis.

Cerita mereka hanya segelintir dari pengalaman kaum hawa yang berjuang agar perekonomi­an keluarga tidak oleng. Ibu-ibu, masih terlalu dini untuk menyerah. Yuk eksplorasi peluang usaha yang bisa dijalankan untuk menambah pendapatan.

 ?? HAYYINA HILAL/JAWA POS ?? KREATIVITA­S WARGA: Di tangan warga RT 5 RW 6, Sambiarum Lor, Kelurahan Sambikerep, Surabaya, sampah bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi. Hantaman pandemi tak menghentik­an langkah mereka untuk berkarya.
HAYYINA HILAL/JAWA POS KREATIVITA­S WARGA: Di tangan warga RT 5 RW 6, Sambiarum Lor, Kelurahan Sambikerep, Surabaya, sampah bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi. Hantaman pandemi tak menghentik­an langkah mereka untuk berkarya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia