Barty Gabung Grup Elite
Juara Back-to-Back di Miami
MIAMI, Jawa Pos - Pukulan forehand keras petenis putri Ashleigh Barty ke pojok kanan lapangan masih bisa dikembalikan lawannya, Bianca Andreescu. Tetapi, setelah itu petenis Kanada tersebut langsung terjatuh mengerang kesakitan dan memegangi punggung. Beberapa saat kemudian Andreescu memang masih bisa bangun dan melanjutkan pertandingan. Namun, sejatinya final Miami Open tunggal putri tersebut sudah berakhir di titik itu.
Andreescu terjatuh di pertengahan set kedua saat Barty unggul 2-0. Setelah melanjutkan dua game dengan menahan sakit, Andreescu akhirnya mundur dari pertandingan tersebut. Barty pun dipastikan mempertahankan gelar ajang itu dengan kemenangan 6-3, 4-0.
Seusai pertandingan, Andreescu menyatakan bahwa pelatihnya yang memaksa dia untuk mundur dari final demi menghindari cedera yang lebih parah. Juara grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2019 tersebut menuturkan hal itu dengan menitikkan air mata.
”Aku sebenarnya tidak mau mundur,” ucap Andreescu dilansir Associated Press kemarin (4/4). ”Tapi, aku percaya dia (pelatih, Red). Aku tahu ini adalah keputusan terbaik,” tambahnya.
Mundur dari ajang final memang begitu menyesakkan. Apalagi, itu adalah kompetisi pertama Andreescu di AS sejak menjadi juara AS Terbuka dua tahun silam. Terlebih, setelah gelar prestisius itu, Andreescu lebih banyak istirahat akibat cedera. Musim lalu petenis 20 tahun tersebut bahkan istirahat total.
Bagi Barty, trofi itu membuatnya disejajarkan dengan lima petenis tunggal putri lain yang juga pernah berhasil merengkuh gelar secara back-to-back. Mereka adalah Stefanie Graf, Monica Sales, Arantxa Sanchez-Vicario, Venus Williams, dan Serena Williams.(irr/c12/dra)