Jawa Pos

Tidak Ada Bagi-Bagi Takjil di Al Akbar

- Humas Masjid Al Akbar

Dua tahun ini tidak ada acara pembagian makanan untuk berbuka.’’

SURABAYA, Jawa Pos - Ramadan tinggal tinggal sepekan lagi. Berbagai persiapan dilakukan pengelola masjid. Salah satunya Masjid Nasional Al Akbar. Sebab, protokol kesehatan (prokes) ketat akan diterapkan di sana. Termasuk meniadakan kegiatan buka puasa bersama (bukber). Hal itu dimaksudka­n untuk menghindar­i adanya kerumunan jamaah.

Acara buka puasa bersama di Al Akbar tahun ini kembali ditiadakan. Panitia hanya menyediaka­n minuman dan snack untuk membatalka­n puasa. Itu pun bagi jamaah yang datang untuk mengikuti acara ngaji online. ”Dua tahun ini tidak ada acara pembagian makanan untuk berbuka,’’ kata Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M. Noor kemarin (4/4).

Pembagian makanan untuk berbuka puasa biasanya dilakukan selepas salat Magrib. Jumlahnya tak sedikit. Bisa mencapai ribuan paket. Sebab, jamaah yang datang juga sangat banyak. Nah, karena pandemi, kegiatan tahunan itu tidak bisa dilaksanak­an. Menurut Helmy, kegiatan di Al Akbar selama Ramadan berlangsun­g dengan prokes ketat

Acara yang digelar pun tidak banyak. Jamaahnya terbatas. ’’Kami menyesuaik­an prokes pencegahan Covid-19 sesuai yang berlaku,’’ terangnya.

Selama Ramadan, ada beberapa kegiatan yang digelar Masjid Al Akbar. Di antaranya, tadarus dan ngaji online. Acara itu dimulai setelah salat Asar hingga menjelang azan Magrib. Semua dikemas dalam rangkaian ngabuburit online.

Helmy menuturkan, acaranya persis saat pandemi tahun kemarin. Bedanya, pada Ramadan tahun ini, acara tadarus dan ngaji online digelar di area salat Masjid Al Akbar. Tahun kemarin acara berlangsun­g di lantai 2 atau studio khusus.

Pada Ramadan tahun ini, jamaah bisa menyaksika­n langsung acara ngabuburit online. Tentunya dengan prokes yang ketat. Menurut Helmy, setelah acara rampung, dilanjutka­n salat Magrib. ’’Air munum dan makanan ringan kami sediakan di dalam,’’ ucapnya.

Setelah itu, lanjut dia, jamaah bisa melaksanak­an salat Tarawih di Al Akbar. Dia juga mengimbau agar semua jamaah taat akan prokes. Nanti juga ada petugas yang berkelilin­g untuk memantau jamaah.

Dia menambahka­n, terdapat 30 penceramah ternama dari wilayah Jatim yang ikut meramaikan ngabuburit online. Tahun ini Al Akbar juga mengganden­g Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim. Harapannya, masyarakat bisa memetik pelajaran dari para pendakwah. Terlebih dalam kondisi pandemi sekarang.

 ?? HELMY M. NOOR ??
HELMY M. NOOR

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia