Perluas Jangkauan Vaksin, Pemkot Gandeng Swasta
300 Ribuan Warga Surabaya Sudah Diimunisasi
SURABAYA, Jawa Pos – Pemkot Surabaya semakin gencar melakukan vaksinasi massal. Berbagai institusi dilibatkan untuk lokasi vaksinasi di Surabaya. Vaksinasi dilakukan di perguruan tinggi, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah.
Semakin banyaknya lokasi itu tentu memperluas jangkauan vaksinasi. Termasuk yang masih berjalan adalah vaksinasi drivethru di Universitas Surabaya (Ubaya) serta Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan sudah ada 300-an ribu warga Surabaya yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Jangkauan vaksinasi itu terus diperluas. Namun, pihaknya tetap memperhatikan stok vaksin. Sebab ketika melakukan vaksin tahap pertama, jelas Eri, harus dilanjutkan dan disiapkan vaksin tahap kedua. ’’Tapi prinsipnya, kami terus percepat (vaksinasi Covid-19, Red),’’ tegasnya.
Untuk memperluas jangkauan vaksinasi, pemkot bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk kerja sama dengan sejumlah pihak swasta. Di antaranya, menggandeng beberapa mal dan kampus-kampus. Area tersebut punya lahan yang cukup sebagai tempat vaksinasi. Dengan demikian, tidak sampai ada kerumunan yang justru berpotensi jadi klaster penularan Covid-19.
Kerja sama itu, lanjut Eri, merupakan salah satu kehebatan warga Kota Surabaya. Gotong royong dilakukan untuk saling melengkapi. Bahkan jika stok vaksinnya sangat banyak, dokter-dokter dari TNIPolri juga siap untuk membantu melakukan vaksinasi. ’’Kerja sama yang semacam ini yang saya harapkan dari Surabaya. Dengan begini, kita bisa melewati pandemi ini,’’ tegas Eri.
Dengan vaksinasi drive-thru, masyarakat bisa langsung datang bersama anggota keluarga. Setelah vaksin, mereka dapat kembali melanjutkan aktivitasnya. Jalan-jalan misalnya. ’’Biasanya kan vaksin di puskesmas. Nah, kami membuat terobosan-terobosan sehingga makin banyak warga Surabaya yang divaksin,’’ imbuhnya.
Sabtu (3/4) Eri bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) meninjau vaksinasi massal secara drive-thru di halaman Ubaya. Pengendara yang berada di atas sepeda motor atau mobil bisa disuntik tanpa harus turun dari kendaraan. ”Bagaimana agar masyarakat tidak merasa berat ketika mau divaksin. Akhirnya, muncul vaksinasi drive-thru ini,’’ jelas Eri.
Sementara itu, Direktur Marketing
Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi menyampaikan, vaksinasi di TP dilakukan hingga hari ini (5/4). Imunisasi tersebut berjalan sejak 30 Maret lalu. Disampaikan, vaksinasi itu diberikan kepada para pemilik tenant, pegawai, SPG, petugas keamanan. Petugas kebersihan juga ikut menerima vaksin.
Pihaknya memastikan semuanya mendapatkan vaksinasi. Sebab, merekalah yang kontak langsung dengan masyarakat pengunjung mal. ”Ini menjadi penting untuk kami supaya terbentuk herd immunity di tempat ini,’’ jelas Sutandi.