Kapolres Beri Tip Pengamanan Motor
GRESIK, Jawa Pos – Sudah banyak bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dibekuk. Bahkan, mereka babak belur dihajar massa. Ada juga yang terpaksa ditembak kakinya oleh petugas kepolisian. Namun, hal itu tidak membuat komplotan lain menghentikan aksinya.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto pun angkat bicara. Dia berharap masyarakat ikut menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Termasuk dalam menjaga barang atau kendaraannya. Selama ini pihaknya telah berupaya mengerahkan anggotanya demi menjaga keamanan dan kenyamanan. Namun, tentu upaya itu tidak akan berhasil jika tidak didukung masyarakat. Kesadaran akan keamanan barang pribadi menjadi tanggung jawab bersama.
Rumusnya, kejahatan tidak akan terjadi kalau tidak ada kesempatan. Nah, karena itu untuk mengantisipasi aksi maling motor, pihaknya memberikan tip. Pertama, soal lokasi parkir. Sebaiknya, jangan parkir di tempat yang sepi atau lokasi yang tidak ada petugasnya. Lalu, jangan tinggalkan kunci di sepeda motor dan surat-surat penting lainnya di dalam jok kendaraan. ’’Sering dijumpai beberapa pengendara masih meninggalkan SIM dan STNK di jok motor,’’ ujarnya.
Menurut Arief, kunci setang kendaraan pada posisi ke kanan. Tujuannya, menyulitkan pelaku karena lubang kunci tertutup setang. Kemudian, tambahkan kunci ganda atau kunci rahasia. Bila perlu, tambahkan gembok khusus rem cakram roda depan motor. ’’Perlu dipastikan juga, tutup kunci magnet segera setelah memarkir motor guna mempersempit pelaku untuk membuka stopkontak kendaraan,’’ paparnya.
Bagi yang tinggal di rumah, kos, kontrakan, warnet, atau sedang bertamu, lanjut dia, usahakan motor diparkir di dalam atau tempat yang dapat dipantau.