Bongkar Bangunan dan Melebarkan Saluran
DPUBMP Optimalkan Fungsi Aliran Air di Sekitar Tambaksari
SURABAYA, Jawa Pos – Intensitas hujan mulai menurun. Namun, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya berupaya agar semua saluran bekerja optimal. Salah satu yang dilakukan adalah normalisasi di kawasan Tambaksari.
Pengerjaan dan normalisasi saluran itu terus dikebut. Termasuk saat akhir pekan. Ekskavator terus mengeruk sedimentasi. Saluran tersebut memang berperan penting dalam menampung air yang berasal dari kawasan Tambaksari. Di antaranya, Gelora 10 Nopember dan Taman 10 Nopember.
Koordinator Rayon Gubeng DPUBMP Surabaya Bambang Yulianto menjelaskan, pekerjaan di lokasi dibagi dua. Yakni, normalisasi dan pelebaran. ’’Sebab, sebagian saluran mengalami penyempitan. Terutama di sisi selatan atau dekat Taman 10 Nopember,’’ katanya.
Sementara itu, lebar sisi utara dekat Jalan Ngaglik hampir 5 meter. Saluran tersebut mengalami penyempitan 3 meter ke arah selatan. Panjang totalnya 223 meter. Bambang menyatakan, normalisasi bertujuan mendapat kedalaman ideal. Dengan begitu, daya tampung bisa maksimal. ’’Potensi genangan bisa dicegah,’’ ujarnya.
Dulu, kawasan itu memang jadi langganan banjir. Setelah ada penggantian box culvert dan normalisasi, genangan saat musim hujan bisa dihindari. ’’Meskipun ada genangan, maksimal dua jam sudah hilang,’’ ucapnya.
Soal pelebaran, Bambang menyebut bangunan yang melebihi sempadan sudah dikepras tahun lalu. Rata-rata lebihnya 1 meter. ’’Sekarang proses penanggulan masih terus kami kerjakan,’’ tuturnya.
Dia melanjutkan, ada bangunan yang melebihi sempadan saluran yang belum ditertibkan. Panjang sempadan yang termakan bangunan sekitar 50 meter. Kapan ditertibkan? Bambang masih menunggu koordinasi dengan OPD terkait. ’’Kami fokus ke dua pekerjaan ini dulu agar cepat selesai,’’ terangnya.
Sebelumnya, DPUBMP membongkar sebagian bangunan permanen di kawasan itu. Pasalnya, bangunan tersebut berdiri di atas saluran. Tepatnya sodetan dari Jalan Bogen ke saluran primer. ’’Saluran itu menghubungkan drainase kecil ke besar. Fungsinya vital. Lebarnya 1,2 meter,’’ paparnya.
Kini, saluran itu berfungsi dengan baik. Kontrol juga mudah dilakukan. Untuk antisipasi, sisi bangunan yang sudah dibongkar diberi pagar oleh petugas.