Pastikan Flat Tambak Wedi Rampung Akhir April
SURABAYA, Jawa Pos - Progres pembangunan Flat Tambak Wedi semakin terlihat. Hampir sebagian besar bangunan empat lantai itu sudah rampung. Kemarin (4/4) para pekerja melengkapi beberapa pekerjaan.
General Affair PT Tiga Mas Soni Suharsono menyatakan bahwa progres pembangunan Flat Tambak Wedi kini mencapai 90 persen. Secara konstruksi keseluruhan bangunan dapat disebut telah selesai.
”Pekan ini ada mekanikal elektrikal (ME). Itu yang sedang fokus diselesaikan tim,” kata Soni kemarin (4/4). Dia menjelaskan, sistem mekanikal elektrikal yang paling sering digunakan adalah sistem elektrikal, sistem plumbing, sistem pemadam kebakaran, sistem fire alarm, sistem telepon, sistem data, sistem tata suara, dan sistem building automation system atau BAS.
”Makanya, dilakukan secara terperinci agar aman nanti. ME ini pekerjaannya cukup panjang,” katanya. Ditanya tentang target penyelesaian, sesuai dengan kesepakatan awal bahwa akhir April diharuskan sudah tidak ada pengerjaan. Soni optimistis, pengerjaan ME rampung sebelum akhir April dan serah terima dengan Pemerintah Kota Surabaya dapat dilakukan Mei.
”Target pimpinan, April sudah close ya. Jadi, Mei bisa serah terima,” ujarnya. Flat di dekat Jembatan Suramadu tersebut dibangun dengan APBDN. Biayanya jadi satu dengan anggaran pembangunan tiga hunian untuk MBR di Provinsi Jatim pada 2020. Nilai pagunya Rp 85 miliar.
Flat baru di kawasan Kelurahan Tambak Wedi itu cukup besar. Hunian bangunan empat lantai. Kapasitasnya mencapai 60 unit. Setiap kamar berukuran 36 meter persegi. Dengan adanya pembangunan, akan ada dua flat di Tambak Wedi. Sebelumnya ada hunian bertingkat di dekat kantor kelurahan. Flat dari APBN dibangun 2017. Kapasitasnya mencapai 70 unit kamar.