Pekan Ini Mulai Entri Rapor Siswa
Persiapan PPDB SMA/SMK
SURABAYA, Jawa Pos – Satuan pendidikan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) mesti mengentri nilai rapor semua siswa kelas IX ke dalam website khusus. Hal itu merupakan ketentuan dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim dalam rangkaian penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini. Sekolah pun sudah bersiap melaksanakan kewajiban tersebut.
”Kalau di Surabaya ini, semua nilai rapor siswa mulai semester I–V sudah ada di database yang dimiliki Dispendik Surabaya. Jadi, sudah disiapkan sesuai dengan yang diminta dinas provinsi,” ujar Kepala SMPN 1 Akhmat Suharto kepada Jawa Pos kemarin (4/4). Dia mengungkapkan, hal itu cukup memudahkan pihak sekolah. Sebab, sekolah tidak perlu mengentri ulang nilai rapor siswa selama lima semester.
Meski begitu, sekolah dan juga siswa tetap harus mengecek dan verifikasi data dari database Dispendik Surabaya itu. Dengan begitu, tidak ada kesalahan sedikit pun. ”Meski kemungkinan kekeliruannya kecil, kami akan cek. Begitu juga dengan siswa, mereka juga mencocokkan nilai di database itu sama nilai di rapornya. Kalau ada yang keliru, kami akan betulkan,” imbuhnya.
Hari ini (5/4) database nilai rapor itu sudah bisa diakses dan dicek satu per satu. Bukan hanya nilai mapel, pihak sekolah dan siswa juga harus mengecek benar tidaknya nilai rata-rata rapor yang telah dimasukkan ke database. ”Nanti kami bagikan rapor ke siswa secara bertahap. Namun, bisa juga kami kirimkan dalam bentuk file PDF supaya mereka tidak sampai ke sekolah barengbareng. Sekaligus memudahkan siswa untuk bisa mencocokkan nilainya. Sudah sesuai dengan yang ada di rapor atau belum,” paparnya.
Kepala Dispendik Jatim Wahid Wahyudi mengungkapkan bahwa jalur PPDB tahun ini tidak berbeda jauh dengan tahun lalu. Meskipun, ada beberapa penyesuaian dan perubahan. Misalnya, dalam hal persentase dan juga urutan jalur penerimaan. Dia memastikan bahwa siswa yang berprestasi, baik akademik maupun nonakademik, bakal mendapat perhatian besar dalam PPDB tahun ini. ”Jalur prestasi bakal didahulukan. Sebagai reward bagi mereka yang punya prestasi. Karena negeri ini sangat butuh anak-anak yang berprestasi,” ungkapnya.
Wahid menambahkan, keseluruhan rangkaian PPDB juga akan tetap dilakukan secara daring. Sama dengan tahun lalu. Selain karena alasan pandemi yang belum berakhir, dimaksudkan itu bisa memudahkan semua peserta PPDB. Mereka tidak harus bolak-balik ke seklah yang dituju untuk menyerahkan berkas secara fisik. ”Setelah pergub turun kami akan langsung sosialisasi supaya Mei nanti sudah bisa dibuka pendaftaran,” paparnya.
reward
WAHID WAHYUDI Kepala Dispendik Jatim