Jawa Pos

29 Dokter Siap Terjun ke Masyarakat

-

SURABAYA, Jawa Pos – Sebanyak 29 dokter muda lulusan Universita­s Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kemarin (4/4) dilantik dan diambil sumpah. Setelah melakukan magang selama setahun, para dokter muda itu nanti terjun ke masyarakat. Salah satunya turut dalam penanganan pandemi Covid-19.

Pelantikan dan pengambila­n sumpah dokter dilakukan di auditorium lantai 9 Tower Unusa Kampus B Jemursari, Surabaya. Sebelumnya, puluhan dokter itu dinyatakan lulus ujian uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter (UKMPPD). Tepatnya periode Februari.

Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie mengatakan, 29 dokter itu adalah angkatan pertama Fakultas Kedokteran (FK) Unusa. Mereka telah menempuh pendidikan profesi dan dinyatakan lulus. Setelah pelantikan tersebut, para dokter muda itu akan menjalani internsip setahun. ’’Alhamdulil­lah, 100 persen lulus,’’ ucapnya kemarin siang (4/4).

Menurut Jazidie, nanti juga ada yang menempuh pendidikan profesi. Atau ada yang memilih untuk langsung bekerja. Semua bergantung pada setiap individu. Pihaknya sudah bekerja sama dengan rumah sakit jejaring Unusa.

Dengan demikian, mereka berkesempa­tan untuk bekerja di sana. FK Unusa juga selalu berbenah untuk lebih baik. Salah satunya menyiapkan program yang dirancang khusus untuk menghasilk­an lulusan yang berkualita­s. Tentunya memiliki daya saing dengan alumni kedokteran kampus lain. ’’Saya berpesan agar lulusan tetap menjaga nama baik sendiri, orang tua, profesi, dan almamater serta mengamalka­n seluruh sumpah dokter,’’ katanya.

Sekretaris III IDI Surabaya dr Hilman Siregar menuturkan, organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya menerima sepenuh hati dokter baru itu. ’’Sampai saat ini, masalah di Indonesia bukan karena minimnya jumlah dokter. Tapi, soal distribusi yang kurang menyeluruh. Sehingga di beberapa provinsi jumlahnya minim,’’ katanya. Nah untuk mengatasi itu, pemprov harus bisa menarik dokter agar mau mengabdi di sana. ’’IDI tidak punya wewenang tersebut,’’ terangnya.

Salah seorang peserta pelantikan dr Nuris Umi Rizki mengungkap­kan, lulus sebagai dokter di tengah pandemi tidaklah mudah. Banyak hambatan yang harus dilalui. Dia pun kini siap terjun ke masyarakat. Termasuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. ’’Semoga bisa menjadi dokter rahmatan lilalamin,’’ terangnya.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? ANGKATAN PERTAMA: Para dokter yang telah menjalani pelantikan dan pengambila­n sumpah di auditorium lantai 9 Unusa kemarin.
ALFIAN RIZAL/JAWA POS ANGKATAN PERTAMA: Para dokter yang telah menjalani pelantikan dan pengambila­n sumpah di auditorium lantai 9 Unusa kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia