Di Taman, Anak Tetap Harus Patuhi Prokes
SIDOARJO, Jawa Pos – Pandemi mengubah kebiasaan warga untuk lebih peduli kesehatan. Mereka yang memanfaatkan taman sebagai sarana rekreasi pun wajib menerapkan protokol kesehatan. Tidak terkecuali, para pengunjung Taman Abhirama yang kemarin (4/4) datang bersama keluarga.
Saat hari libur, taman di tengah kota yang berdekatan dengan GOR Delta itu didatangi banyak warga. Mereka berkunjung untuk menikmati suasana taman yang asri sekaligus bermain dengan buah hati.
Sebelum masuk ke area taman, pengunjung diminta mencuci tangan. Mereka juga diwajibkan memakai masker. Anak kecil yang berada di area taman tak luput dari kewajiban mematuhi prokes tersebut. Sejak pandemi, masyarakat sadar untuk menjalankan prokes pencegahan Covid-19. Mereka juga tidak berkeberatan.
”Demi kesehatan bersama, mereka harus tetap mematuhi prokes cuci tangan dulu dan pakai masker,” kata Dewi, salah seorang warga yang mengunjungi Taman Abhirama.
Dewi merasa senang bisa berekreasi bersama keluarga di taman meski pandemi masih merebak. Dia menjelaskan bahwa kondisi saat ini berbeda dengan dulu. Jika dulu tidak perlu cuci tangan dan memakai masker untuk bisa menikmati taman, sekarang masyarakat harus taat aturan protokol kesehatan.
Penerapan prokes di lingkungan umum itu sesuai dengan anjuran pemerintah dan dinas kesehatan (dinkes). Sejak lama, dinkes menyosialisasikan prokes kepada warga. Di mana pun mereka berada. Tidak terkecuali di ruang terbuka seperti di taman.
”Penggunaan masker dan cuci tangan harus dilakukan agar virus tidak mudah menyebar,” jelas Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman. Bahkan, warga yang sudah vaksin tetap wajib menerapkan prokes.