Tingkat Kematian Terus Menurun
KOTA PASURUAN, Jawa Pos – Kesadaran masyarakat Kota Pasuruan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) semakin baik. Satgas penanganan Covid-19 setempat menyebut tingkat kematian akibat virus korona baru tersebut terus menurun. Tak hanya itu, kasus positif sudah terbilang rendah. Kondisi itu menjadi lebih baik setelah program vaksinasi berjalan.
Berdasar data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, saat ini kasus konfirmasi sebanyak 1.456 orang. Sementara itu, suspect sebanyak tiga kasus. Total pasien yang disembuhkan 1.288 orang. Yang dirawat 5 orang dan konfirmasi meninggal 163 orang.
Jubir Satgas Penanganan Covi-19 Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat mengungkapkan, saat ini kasus Covid-19 memang mulai bisa dikendalikan. Meski demikian, masih ada beberapa kasus aktif yang angkanya cenderung stagnan beberapa minggu terakhir. Jumlahnya kecil. Hanya 3–6 kasus setiap hari. ’’Tingkat kesembuhan terbilang tinggi. Sebesar 88,48 persen. Untuk tingkat kematian, polanya cenderung menurun sebesar 11,17 persen. Tapi, masih perlu upaya lebih keras supaya kasus aktifnya bisa ditekan lagi,’’ ungkapnya.
Kokoh menjelaskan, dari sisi data, kasus aktif di Kota Pasuruan sebenarnya rendah. Artinya, masyarakat sudah jauh lebih baik dari sisi ketaatan terhadap prokes. Tapi, setiap kali penertiban, satgas masih menemukan masyarakat yang tidak mengenakan masker. ’’Kami berharap masyarakat tetap patuh karena Kota Pasuruan masih zona oranye. Semoga vaksinasi yang meluas akan dapat menekan kasus positif dan kematian akibat Covid. Tapi, kesadaran prokes juga harus tetap ditegakkan,’’ sebut Kokoh.