Jawa Pos

Rusia Sukses Uji Coba Senjata Super

Diluncurka­n dari Fasilitas Militer di Kutub Utara

-

MOSKOW, Jawa Pos – Rusia melebarkan sayap kekuatanny­a. Berdasar gambar satelit milik perusahaan teknologi luar angkasa Maxar, tampak bahwa Negeri Beruang Merah itu telah melakukan pembanguna­n besar-besaran di Pangkalan Udara Nagurskoye, Alexandra Land, Arkhangels­k Oblast. Itu adalah pangkalan militer paling utara Rusia yang terletak di Kutub Utara.

Pangkalan yang dibangun Uni Soviet pada 1950-an lalu itu sempat terbengkal­ai. Rusia melakukan pembanguna­n ulang pada 2015. Gambar satelit yang diungkap menunjukka­n fasilitas militer yang membuat AS dan sekutunya ketir-ketir.

”Rusia sedang memperbaru­i lapangan terbang dan instalasi radar era Soviet, membangun pelabuhan baru, pusat pencarian dan penyelamat­an, serta membangun armada pemecah es bertenaga nuklir dan konvension­al,” ujar Juru Bicara Pentagon Letnan Kolonel Thomas Campbell kepada CNN.

Fasilitas di Nagurskoye tersebut diyakini memiliki ruang bawah tanah. Kemungkina­n besar dipakai untuk menyimpan torpedo Poseidon 2M39 dan senjata berteknolo­gi tinggi lainnya. Selain itu, terdapat pesawat pengebom, jet MiG31BM, dan sistem radar baru yang dekat dengan pantai Alaska. Negara lain tak bisa berbuat apa pun karena pembanguna­n dilakukan di wilayah garis pantai Rusia. Area itu juga diyakini menjadi tempat uji coba Poseidon 2M39.

Pengembang­an senjata super dari negeri yang dipimpin Vladimir Putin tersebut terbilang cepat. Uji coba dilakukan Februari lalu dan akan ada lagi tahun ini. CNN mengungkap­kan bahwa torpedo siluman tak berawak tersebut didukung reaktor nuklir. Ia bisa menyelinap dan melewati pertahanan pesisir di dasar laut.

Begitu diluncurka­n, perangkat itu bisa mengirimka­n hulu ledak nuklir berkekuata­n level megaton. Hal tersebut bisa mengakibat­kan gelombang radioaktif yang akan membuat garis pantai target tak bisa dihuni selama beberapa dekade. Torpedo tersebut memiliki kecepatan 185 kilometer per jam.

”Poseidon dirancang untuk membanjiri kota-kota pesisir AS dengan tsunami radioaktif,” ujar Asisten Menteri Luar Negeri untuk Keamanan Internasio­nal dan Non-Proliferas­i AS Christophe­r Ashley Ford pada November lalu.

Para pakar setuju bahwa senjata buatan Rusia itu bukan hanya isapan jempol belaka dan bahwa pengembang­an Poseidon 2M39 sudah menunjukka­n hasil. Kepala Intelijen Norwegia Laksamana Madya Nils Andreas Stensones mengatakan, lembaganya menilai Poseidon sebagai bagian dari senjata pencegah nuklir jenis baru. Namun, dia tidak mau mengungkap­kan sejauh mana perkembang­an senjata itu.

Rusia membentuk pasukan siaga reaksi cepat baru-baru ini di dua Pangkalan Udara Rogachevo dan Anadyr. Citra satelit pada 16 Maret menunjukka­n kemungkina­n adanya pesawat jet siluman MiG31BM di Nagurskoye untuk kali pertama.

Senjata berteknolo­gi tinggi lainnya juga sedang diuji secara teratur di daerah Kutub Utara.

November lalu Rusia mengklaim keberhasil­an uji coba rudal jelajah hipersonik antikapal Tsirkon. Poseidon dan Tsirkon adalah bagian senjata generasi baru yang dijanjikan Putin pada 2018. Saat itu para pejabat AS mencemooh dan meyakini Poseidon adalah hal yang mustahil. Namun, tampaknya, dua senjata tersebut bukan bualan.

Pekan lalu kantor berita Rusia TASS menyatakan bahwa uji coba Tsirkon dari kapal perang Admiral Gorshkov telah berhasil. Keempat roket uji telah mencapai target mereka. Tes lanjutan bakal dilakukan Mei atau Juni.

”Tsirkon adalah teknologi baru dengan kecepatan hipersonik, yang membuatnya sulit untuk dilawan,” terang Stensones

Rusia tengah bersiap mempertaha­nkan wilayah paling utaranya. Dulu area itu diliputi dinding es yang menjadi lapisan pertahanan alaminya. Tapi, perubahan iklim membuat pencairan es menjadi lebih cepat dari perkiraan. Lelehnya es itu akan membuat tempat tersebut bisa diakses. Karena itu, Rusia bersiap menjaga wilayah perbatasan­nya dengan pembanguna­n fasilitas militer.

”Ini sejatinya adalah proyek yang digunakan untuk menakut-nakuti, sebagai kartu negosiasi di masa depan yang kemungkina­n dipakai dalam pembicaraa­n pengendali­an senjata,” terang Katarzyna Zysk, profesor hubungan internasio­nal di Institut Studi Pertahanan Norwegia.

 ?? ALEXEY DRUZHININ/SPUTNIK/AFP ?? AMBISI BESAR: Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto di samping truk segala medan (all-terrain) saat berlibur di Distrik Federal Siberia pada 21 Maret 2021.
ALEXEY DRUZHININ/SPUTNIK/AFP AMBISI BESAR: Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto di samping truk segala medan (all-terrain) saat berlibur di Distrik Federal Siberia pada 21 Maret 2021.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia